Wiranto Sebut Pemerintah Berencana Bikin Lapas di Pulau Terpencil

- Senin, 17 Juni 2019 | 17:40 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
(photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemerintah memiliki rencana membuat lembaga pemasyarakatan (Lapas) di pulau-pulau terpencil untuk para narapidana koruptor, teroris, & narkotika. Hal ini menyusul Setya Novanto yang pelesiran ke toko bangunan.

"Iya sudah ada pemikiran, pemikiran ke sana untuk membuat suatu lapas (lembaga pemasyarakatan) khusus untuk koruptor untuk narkotika untuk para pelaku terorisme, sudah ada pemikiran itu. Bahkan kita juga sudah memikirkan bagaimana kalau kita menggunakan pulau-pulau terpencil," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.

Wiranto menegaskan, pihaknya ingin menegakkan hukum tanpa pandang bulu, bahkan para pelanggar hukum harus diberikan sanksi.

Rencana membuat Lapas di pulau terpencil ini dikhususkan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar hukum.

"Kita punya pulau kalau nggak salah jumlahnya kan 17 ribu pulau, yang dihuni baru 11 ribu pulau. Masih ada 6 ribu pulau nggak dihuni. Kita banyak pulau. Kalau di pulau kan nggak bisa cuti nggak bisa ngelayap, masa mau berenang kan nggak bisa. Oleh karena itu pemikiran ke sana ada. Cuma tentunya masih perlu suatu rencana-rencana dukungan lain yang bisa mengarah ke sana," kata Wiranto.

Wiranto menuturkan, Novanto bisa pergi pelesiran lantaran Lapas Sukamiskin dekat dengan perkotaan.

"Karena lokasinya masih di dalam kota bisa pelesiran. Nah ini juga masalah mentalitas sebenarnya tapi kalau lokasinya jauh dari tempat pelesiran, mau pelesiran ke mana? Pulau-pulau terpencil sana mau berenang? Saya katakan tadi, nggak mungkin loh, atau menyewa perahu nggak mungkin," ujarnya.

Dia menambahkan, lapas-lapas yang ada di Indonesia, salah satunya Sukamiskin dibuat pemerintah Hindia Belanda di pinggir kota.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X