Tarif masuk dan parkir Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang memungut tarif yang mahal, dikeluhkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI ).
Dalam siaran persnya, YLKI menyoriti pelaksanaan Jakarta Fair ini yang menjadi tidak adil bagi konsumen atau pengunjung. Diantraanya tarif parkirnya menerapkan harga tetap, yakni Rp30.000 per kendaraan sekali masuk.
Menurut YLKI, tarif sebesar ini terlalu mahal. Ini sama saja menjadikan kenaikan tiket masuk secara terselubung. Selain itu, tiket masuk tarifnya 40.000 per orang. Dengan begitu, untuk pengguna mobil jadi total harus merogoh kocek Rp 70.000
Selain itu, kondisi area parkir sangat tidak nyaman, terbuka, dan berdebu. Selain itu, managemen PRJ seharusnya bisa menakar berapa kapasitas maksimal area PRJ dan area parkir.
"Bukan malah sebaliknya, pengunjung terus diterima masuk ke area PRJ sehingga sangat sulit mencari area parkir, dan di dalam area PRJ sangat penuh sesak," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.
Menurutnya hal itu, sangat tidak nyaman, sementara konsumen sudah membayar parkir yang sangat mahal dan tiket masuk yang mahal juga.
Selain itu, kondisi fasos fasus di area PRJ juga kurang memadai, khususnya keberadaan dari jumlah toilet dan mushola. Minim penandaan yang memberi pengunjung arah ke lokasi toilet dan mushola.