Yuk Ikut Beramal untuk Korban Bencana Alam Lewat Cara Ini

- Selasa, 3 Desember 2019 | 14:45 WIB
 Sejumlah bangunan rusak akibat gempa di Maluku (Antara/Ella de Fretes).
Sejumlah bangunan rusak akibat gempa di Maluku (Antara/Ella de Fretes).

Indonesia yang berada di jalur gempa teraktif di dunia, serta dikelilingi Cincin Api Pasifik mengakibatkan kondisi geografis wilayah Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami. 

Berangkat dari kondisi tersebut, Dompet Dhuafa sebagai lembaga penghimpun zakat dan wakaf kemudian merespon berbagai masalah kebencanaan itu dengan menggalakkan penggalangan dana. 

“Dompet Dhuafa sangat konsen terhadap peristiwa kemanusiaan. Sebagai lembaga kemanusiaan dunia, kami mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf untuk para penerima manfaat korban bencana dan kemanusiaan," ujar Direktur Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi di Jakarta, Selasa (3/12). 

Melalui dana zakat, Dompet Dhuafa membantu dengan memberikan logistik dan pelayanan kesehatan, bahkan hingga tahap akhir yakni recovery atau pemulihan, dengan memberikan program-program pemberdayaan kepada penyintas untuk kembali mandiri dan berdikari. 

Dompet Dhuafa juga menggalakkan gerakan kado akhir tahun, yaitu Humanesia, #BeraniBerbagi. Kampanye ini mengajak masyarakat di penghujung tahun, untuk lebih peduli dan mau berbagi untuk kebaikan. 

"Gelaran Humanesia berani berbagi ini juga melibatkan kolaborasi dari sejumlah elemen masyarakat yang masih ingin terus berbagi pada sesama," tuturnya.

Untuk memudahkan masyarakat berdonasi dan membagi manfaat pada sesama, Dompet Dhuafa kemudian bersinergi dengan beberapa pihak, salah satunya dari Bank CIMB Niaga Syariah.

“Kepada masyarakat yang ingin berdonasi uang untuk kemanusiaan, kami menyediakan layanan pembayaran melalui digital. Sebelumnya CIMB Niaga Syariah  menyediakan layanan pembayaran wakaf uang secara digital,” ujar Assistant Vice President Philantrophy & Islamic Community Specialist Syariah Banking CIMB Niaga Syariah, Maryana Yunus. 

Dalam data peristiwa bencana yang terjadi sepanjang Januari-September 2019 yang direkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah terjadi 2.829 kejadian bencana dengan 464 korban meninggal dan hilang, 1.826 korban luka, 5.075.783 mengungsi dan terdampak. 

Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2018, sekitar 2,574 bencana terjadi. Lalu di 2017 mengalami sedikit kenaikan menjadi 2.391 kejadian bencana dan Di 2016, angka kejadian bencana berada di angka 2.306 kejadian bencana.

Pada agenda Humanesia 2019, Dompet Dhuafa memiliki tiga program utama yaitu pembangunan rumah tetap untuk korban gempa Palu, pengembangan program roti buat anak anak Palestina dan program perlindungan amanah untuk masyarakat miskin, termasuk masyarakat miskin korban bencana. Bantuan juga terus disalurkan baik berupa makanan maupun sejumlah program.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X