Soal Harley, Keputusan Pecat Dirut Garuda Tunggu RUPS

- Kamis, 5 Desember 2019 | 16:44 WIB
Garuda Indonesia kedatangan armada A330-900 Neo yang diduga menyelundupkan Harley dan sepeda Brompton (Indozone/Sigit Nugroho).
Garuda Indonesia kedatangan armada A330-900 Neo yang diduga menyelundupkan Harley dan sepeda Brompton (Indozone/Sigit Nugroho).

Kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton, yang dimasukkan ke Indonesia bersamaan dengan datangnya pesawat anyar milik Garuda Indonesia berjenis A330-900 Neo, membuat Menteri BUMN Erick Thohir segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Rapat itu bakal mendiskusikan agenda pemecatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. 

Dalam paparannya di Kementerian Keuangan, Kamis (5/12), Erick menegaskan Harley Davidson adalah milik AA.

"Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan direktur utama Garuda dan tentu proses pada ini karena perusahaan publik ada prosedurnya," ujar Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12). 

-
Motor Harley dan sepeda Brompton yang diduga diselundupkan (Indozone/Sigit Nugroho).

Dugaan penyelundupan barang lewat Pesawat Garuda yang dilakukan pejabat perusahaan pelat merah itu, disinyalir membuat negara mengalami kerugian hampir Rp1,5 miliar. 

AA ditegaskan Erick menginstruksi mencari motor Harley Davidson klasik. Di mana pembelian motor gede ini dilakukan pembelian pada April 2019. Hal ini diketahui dari hasil komite audit yang mempunyai kesaksian motor Harley Davidson yang diduga milik AA. 

Erick berjanji akan terus mencari para pejabat yang terlibat terlibat dalam kejadian ini.

"Kita akan melihat lagi oknum-oknum yang tersangkut kasus ini," katanya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X