Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Markas Besar TNI AD (Mabesad), menggelar 'Diklat Mental Ideologi Pancasila Bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Terpusat' di ballroom Hotel Four Points, Medan, Sumatera Utara pada 4-8 November 2019.
Plt. Kepala BPIP Hariyono menjelaskan, pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, harus terus ditingkatkan. Sebab, pemahaman dan pengamalan harus diwariskan juga kepada generasi penerus di berbagai daerah.
"Oleh karena itu, diperlukan kemampuan Babinsa yang berwawasan dan berpengetahuan ideologi Pancasila, untuk melaksanakan pembinaan teritorial dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (7/11).
Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.S Fadhilah menerangkan, sebagai garda terdepan TNI AD dalam melakukan pembinaan teritorial di wilayah masing-masing, Babinsa diharapkan mampu mengaplikasikan lima kemampuan teritorial-nya dengan maksimal.
"Kemampuan temu cepat dan lapor cepat, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial," paparnya.
Ia menambahkan, lewat diklat terpusat ini diharapkan TNI AD bisa memiliki Babinsa yang berkarakter, berintegritas, serta kemampuan berpikir, merumuskan, melaksanakan tugas dan mengambil keputusan dalam pelaksanaan tugas komando kewilayahan dengan profesional.
Diklat mental ideologi terpusat kali ini diikuti oleh perwakilan Babinsa dari 92 Kodim se-Indonesia. Dalam kesempatan ini, Kodim 0505/Jakarta Timur diwakili oleh Pelda Doni Hermawan, bersama-sama dengan Babinsa lain jajaran Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta.
Artikel Menarik Lainnya:
- TNI Kembangkan Konsep Operasi Network Centric Warfare
- KPK Tantang Pemprov DKI Bongkar JPO Instagramble
- Berikut Klarifikasi Menteri Agama Soal Cadar
