Kisah Mario Moretti, Ahli Wine yang Sukses Berbisnis Sol Karet Sepatu

- Selasa, 23 Juli 2019 | 13:49 WIB
photo/BBC
photo/BBC

Mario Moretti Polegato adalah salah satu pebisnis sukses dari Italia. Lewat produk sepatu Geox, Polegato berhasil menciptakan inovasi yang membuatnya berhasil menjadi pengusaha kaya raya kurang dari 15 tahun.

Majalah Forbes tahun 2014 menempatkan Polegato di urutan 14 orang terkaya di Italia dan urutan 764 di dunia dengan total kekayaan sekitar 2,3 miliar dolar. Padahal, ketika mendirikan perusahaan sepatu itu, Polegato sama sekali buta tentang dunia sepatu. Ia justru seorang ahli minuman wine.

Pengusaha yang lahir pada tahun 1952 di Crocetta del Montelo itu lahir dari keluarga yang memiliki bisnis wine. Keluarga Polegato adalah pemilik salah satu perkebunan anggur terbaik di Italia, Villa Sandi. Mereka memproduksi anggur terkemuka Prosecco. Wajar saja, sejak kecil Polegato bercita-cita ingin meneruskan usaha keluarganya itu.

Polegato pun mengambil pendidikan diploma di jurusan oenology, studi tentang segala aspek wine dan pembuatan wine di School of Oenology di Conegliano. Ia juga meraih gelar hukum di University of Ferrara.

Pasca lulus, Polegato bekerja untuk bisnis keluarga pada tahun 1972. Dia bertugas menganalisa wine dan bekerja di bagian penjualan. Namun lambat laun, dia mundur dan tidak lagi mengelola langsung bisnis wine keluarganya. Adik lelakinya, Giancarlo yang kemudian meneruskan bisnis tradisi keluarga mereka.

Tertarik dengan Bisnis Sepatu

-
photo/Wikipedia

Keputusan meninggalkan bisnis keluarga rupanya karena Polegato mulai tertarik dengan bisnis lain yaitu bisnis sepatu. Berawal dari saat Polegato berkeliling di padang pasir di Nevada. Saat itu, dia sangat terganggu dengan kaki berkeringat di balik sepatu sol sepatunya. Dia kemudian mengambil pisau dan membuat lubang di kedua sepatunya supaya udara masuk.

Ketika kembali ke Italia, dia pun berinisiatif mengembangkan beberapa prorotipe sepatu berventilasi menggunakan membran karet. Konsepnya itu terinspirasi dari teknologi baju luar angkasa milik lembaga antariksa Amerika (NASA).

Akhirnya, dia pun mendesain sendiri sepatu yang bisa mengeluarkan keringat dan kelembaban, sekaligus mencegah supaya air tidak masuk. Dia menjajakan idenya itu ke berbagai produsen sepatu besar di Italia, Amerika Serikat, dan Jerman, termasuk Nike, Reebook, Timberland, Adidas, dan Puma.

Namun sayangnya, hasilnya nihil. Kesemua perusahaan produsen sepatu itu menolak idenya. Merasa tak kunjung mendapat jalan terang, akhirnya Polegato mematenkan hak paten untuk desainnya itu. Inilah awal mula dia mendirikan perusahaan sepatu sendiri di tahun 1995 dengan merekrut lima orang karyawan.

Brand Sepatu 'Geox'

-
photo/BBC

Geox diambil dari bahasa Yunani 'geo' yang artinya bumi plus huruf x yang mewakili teknologi. Dia pun meminjam uang dari bank dan tidak memakai uang orang tuanya sepeser pun. "Perusahaan saya lahir, meski saya tidak tahu sesuatu pun tentang sepatu," kata Polegato.

Lambat laun, perjuangan Polegoto pun membuahkan hasil. Yang dulunya hanya memiliki 5 pekerja saja, sekarang Geox sudah ada 30.000 karyawan dan produk sepatunya sudah tersebar di 105 negara di seluruh dunia.

Tak Pelit Berbagi Kunci Kesuksesan

-
photo/expert.ru

Meskipun dikenal sebagai pebisnis andal dan kaya raya, Mario Moretti Polegato tak pelit menularkan resep bisnisnya. Ia mendapat kehormatan untuk mengajar di beberapa universitas terkemuka Eropa untuk mata kuliah hak kekayaan intelektual. Bahkan Polegato mendapat gelar profesor berkat dedikasinya mengajar. 

Dia juga aktif di kegiatan filantropi. Polegato menjadi anggota di sejumlah organisasi nirlaba, sekaligus menjadi Direktur ONLUS Association The Bridge of Smiles yang beroperasi di Rumania. Baginya filantropi dan pekerjaan sama pentingnya. "Tidak ada gunanya menjadi orang kaya kalau Anda tidak bisa membantu orang lain," ujarnya.

Penghargaan Polegato

-
photo/doanhnhanmagazine.com
  • Knight dari National Order of Merit dari Presiden Rumania pada tahun 2000.
  • Pada tahun 2002, ia dinominasikan sebagai Pengusaha Tahun - gelar yang diberikan kepadanya oleh Ernst & Young.
  • Pada tahun 2003 ia mendapatkan penghargaan Pengusaha Italia Terbaik di Dunia, juga dari Ernst & Young Global.
  • Pada tahun 2005, mantan Presiden Italia Carlo Azeglio Ciampi menganugerahkan kepadanya gelar Cavaliere del Lavoro della Repubblica Italiana (Knight of Labour).
  • Tahun 2006 Presiden Italia Giorgio Napolitano memperlihatkan kepadanya gelar Grande ufficiale della Repubblica (besar Officer Republik ). 
  • Eropa School of Management Italia (ESCP-EAP) menamainy Profesor Afiliasi Kewirausahaan.
  • Pada tahun 2010, ia mendapatkan Pemimpin Bisnis Eropa Award (Ebla) untuk Innovator dari kategori Tahun, legalisasi bahwa Financial Times dan CNBC memperlihatkan pada pemain kunci dalam ekonomi global setiap tahun.
  • Ia diangkat sebagai anggota dari panel internasional dari hakim untuk "Eropa Inventor Award", yang diselenggarakan oleh Kantor Paten Eropa (EPO), yang menentukan dan penghargaan inovasi dipatenkan terbaik di seluruh dunia setiap tahun.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X