Seorang istri mengaku mendapat penyiksaan keji suaminya selama disekap satu tahun. Warga Perumahan Griya Parung Panjang Blok D RT 03/04, Desa Kabasiran Kecamatan Parung Panjang, Bogor itu kabur lalu melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
Korban berinisial SM (17) melaporkan kasus tersebut ke Polsek Parung Panjang, Minggu (3/5/2020) malam atas perlakuan KDRT oleh suaminya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban bisa meloloskan diri dari sekapan itu setelah melompat dari jendela kamar mandi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, SM nekat meloncat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, lalu melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dia jebol, pada hari Sabtu (2/5/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepolisian Polres Bogor melalui Kabaghumas AKP Ita Puspita setelah menerima laporan dari korban.
Saat ini kata Ita, pihaknya sedang mendalami laporan tersebut.
Seperti yang diketahui SM mengaku disekap oleh suaminya di sebuah kamar yang ada toiletnya.
Selama itu, korban mengaku tak diberi makan dengan layak dan sering dianiaya AA. Dia pun merasa trauma dengan perlakuan suaminya tersebut.
Saat ditemukan, korban tampak lusuh dan masih tercium bau kotoran dari tubuhnya hingga membuat warga mau muntah. Tidak hanya itu kelihatan di pelipisnya tampak bekas pukulan dan sudah mengering. Tubuhnya tampak pucat dengan badan yang terlihat kurus.
Sementara itu, pelaku diketahui tak pernah melapor ke perangkat desa jika sudah menikah dan memiliki istri.
Sejak saat itu, warga di sekitar kontrakan pelaku tak pernah curiga. Apalagi, pelaku dikenal ramah dan tak mengurung diri.
Setelah itu, warga segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Berusaha Kabur Saat Ditangkap Polisi
