Nasdem Dorong Revisi UU Pemilu, Agar Tak Ada Calon Tunggal Presiden 2024

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi Pilkada. (ANTARA/Basri Marzuki)
Ilustrasi Pilkada. (ANTARA/Basri Marzuki)

Politikus Partai NasDem, Saan Musthofa menyebut partainya mendukung adanya revisi dalam UU Pemilu termasuk berkaitan dengan pilpres mendatang. Tujuannya agar pada pemilihan presiden mendatang ada banyak calon presiden yang bisa diseleksi oleh masyarakat.

Dalam sebuah diskusi yang disiarkan secara langsung, Saan menyebut ada kerugian jika UU Pemilu masih menggunakan UU yang lama tanpa direvisi ke depannya. Sebab, UU yang lama saat digunakan memiliki dampak buruk yang cukup fatal.

"Kenapa perlu direvisi? Ini terkait pengalaman Pemilu 2019 lalu terutama Pilpres yang selalu didebatkan di publik, terjadi polarisasi, terjadi pembelahan di masyarakat, terjadi politik identitas. Dampak itu cukup mengkhawatirkan dari Pemilu 2019 dengan beban kerja penyelenggara begitu besar sampai memakan korban," kata Saan, Sabtu (30/1/2021).

Saan menyebut NasDem ingin ada rentan waktu berbeda antara Pilpres maupun Pilkada. Khusus untuk Pilpres, dia menyebut UU Pemilu harus membuka kemungkinan terjadi dua putaran dalam Pilpres.

"2024 politiknya berbeda karena berangkat dari nol dan potensi calon banyak. Kita harus siapkan kalau pilpres bisa dua putaran," beber Saan.

Persyaratan calon presiden pun yang diatur dalam UU Pemilu disebutnya wajib untuk direvisi. Tujuanya agar menghindari calon presiden tunggal hingga adanya beberapa calon presiden yang bisa menjadi alternatif masyarakat Indonesia untuk dipilih pada 2024 mendatang.

"Anggap saja pilpres jangan selalu satu putaran. 2024 politiknya berbeda karena berangkat dari nol dan potensi calon banyak. Kita harus siapkan kalau pilpres bisa dua putaran. Presidential threshold kita mau turunkan agar memungkinkan putra putri tebaik calon dan ada 2-3 calon," kata Saan.

"Kita nggak nol persen banget, nanti orang yang hobinya nyalon ya nyalon terus. Syarat nyalon itu kita turunkan, kita mau kurangi calon tunggal untuk memberikan ruang rakyat punya banyak pilihan dan kita bisa mengecilkan mahar politik itu," pungkas Saan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X