Heboh Abu Janda, Anggota DPR Minta Buzzer Ditertibkan, 'Terkesan Ada Pembiaran Selama Ini'

- Minggu, 31 Januari 2021 | 18:22 WIB
Permadi Arya alias Abu Janda (Instagram @permadiaktivis2)
Permadi Arya alias Abu Janda (Instagram @permadiaktivis2)

Ulah Permadi Arya alias Abu Janda menuai sorotan sekaligus kecaman dari banyak pihak.

Baru-baru ini, Anggota DPR dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf bahkan meminta negara menertibkan para buzzer.

Hal itu, kata Bukhori, perlu dilakukan demi mengembalikan keharmonisan anak bangsa meski menghadapi perbedaan pendapat.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, Abu Janda sudah keterlaluan dan kerap membuat kegaduhan publik.

“Ini sudah kelewat batas. Ia sudah terlalu sering membuat kegaduhan publik dengan ujarannya yang meresahkan. Namun anehnya, terkesan ada pembiaran selama ini kendati sudah banyak pihak yang dirugikan atas ulah buzzer ini," kata Bukhori dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Bukhori, tingkah Abu Janda berpotensi menyebabkan perpecahan. Dia pun meminta Polri memproses hukum Abu Janda secara tegas. Sebab, menurutnya, tulisan Abu Janda telah menyakiti hati umat Islam di Indonesia.

“Ia tidak hanya menyakiti umat Islam tetapi juga berpotensi memecah belah anak bangsa dan mengadu domba internal umat Islam,” kata Bukhori.

Lebih lanjut, kata Bukhori, kasus Abu Janda menjadi momentum bagi Kapolri yang baru, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengembalikan citra positif pada institusinya.

"Negara tidak akan diuntungkan dengan kehadiran buzzer yang meresahkan publik. Negara harus segera menertibkan mereka bila ingin mengembalikan kehangatan percakapan kita sebagai warga negara yang menjunjung tinggi akhlak dalam merespons perbedaan," pungkas Bukhori.

Setelah dugaan rasis, Permadi Arya alias Abu Janda kembali menuai kecaman akibat komentarnya yang menulis 'Islam Arogan'.

Tak hanya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) pun turut buka suara dan mengecam ulah Abu Janda. Padahal, Abu Janda sendiri selama ini mengaku sebagai anggota organisasi tersebut.

Bukan cuma dua organisasi besar tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menyoroti tingkah Abu Janda.

Bahkan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah melaporkan Abu Janda dan rencananya akan diperiksa Kepolisian pada pekan depan.

Di sisi lain, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti juga mengajak netizen unfollow akun media sosial Abu Janda yang dianggap kerap menyinggung perasaan serta provokatif.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X