Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dibuat malu oleh sebuah video senggama di dalam mobil yang melibatkan salah seorang stafnya yang bertugas di Israel. PBB menyatakan terkejut dan terganggu oleh beredarnya video tersebut.
Di dalam video yang beredar, tampak seorang pria gendut memangku seorang wanita bergaun merah di tempat duduk belakang. Pria tersebut menggoyang si wanita bergaun merah ke atas ke bawah sebagaimana orang sedang bersenggama.
Dugaan keterlibatan staf PBB dalam video seks tersebut mencuat karena mobil tempat persenggamaan itu terekam bertuliskan UN (United Nations) lengkap dengan lambang PBB. Mobil berwarna putih tersebut dikemudikan oleh pria lain selagi pasangan itu bercinta di belakang.
Dilansir BBC, PBB menyatakan bahwa staf yang bercinta di dalam mobil tersebut diduga merupakan anggota organisasi perdamaian di Israel.
Juru Bicara untuk Sekjen PBB António Guterres, Stéphane Dujarric, menyebut bahwa video berdurasi 18 detik itu sangat memalukan.
"Kelakuan macam itu sungguh sangat bertentangan dengan segala hal yang selama ini kami perjuangkan," ujarnya, Jumat (26/6/2020).
PBB, kata Dujarric, memiliki kebijakan ketat terhadap pelanggaran seksual oleh anggota stafnya. Staf yang bersangkutan akan didisiplinkan jika mereka ditemukan melanggar peraturan perilaku. Mereka bakal dipulangkan atau dilarang dari tugas operasi penjaga perdamaian PBB.
"Hanya saja, merupakan tanggung jawab negara asal mereka untuk mengambil tindakan disipliner atau hukum lebih lanjut," terang Dujarric.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali mengguncang PBB. Karena sudah sering terulang, PBB bahkan berada dalam pengawasan terkait hal semacam ini.
Sekjen PBB António Guterres sendiri menegaskan bahwa tidak ada ampunan bagi staf yang melakukan pelanggaran seksual.
