Singgung nama Menhan Prabowo Subianto dalam cuitan Twitter terkait persoalan ada agenda asing di balik demo rusuh UU Cipta Kerja, Syahdan Nainggolan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap polisi.
Dalam status cuitannya, Syahganda juga menanggapi soal Habibi Rizieq Shihab yang berada di balik aksi demo.
Hal itu juga dibantahnya dan menyebut tudingan tersebut sesat dan tidak berdasar.
Dia juga meminta pemerintah fokus untuk mengurus pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
“Nah, silakan lu geser lagi tudingan, yang nunggangi IB HRS? Sekalian aja Wahabi bin Saudi. Sudahlah, lebih baik fokus urus Covid-19 dan krisis ekonomi. Tunda aja UU OBL selamanya. Kalau mau cetak uang untuk restrukturisasi konglo-konglo harus referendum, karena gak ada di debat pilpres,” cuit dia.
Baru lah kemudian dia menautkan artikel yang menyebut kalau Menhan Prabowo yang menuding pihak tertentu yang berada di balik aksi dan demo rusuh UU Ciptaker.
“Makan malam makin sinting lihat yang nuding. Sekarang Menhan Jokowi nuding aksi demo ditunggangi asing. Lha, jangan mencla mencle, KAMI atau asing yang lu tuding?”
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri baru saja menangkap anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bernama Syahganda Nainggolan. Polri menyebut penangkapan itu berkaitan dengan kasus ITE.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. Awi membenarkan kasus yang menjerat petinggi KAMI itu berkaitan dengan ITE.
"Iya benar (terkait ITE)," kata Brigjen Awi saat dihubungi wartawan, Selasa (13/10/2020).
Awi tidak membeberkan detail perihal kasus tersebut. Dia hanya menyebut Syahganda diamankan Subuh tadi di kediamannya.
"Ditangkap di Depok tadi jam 04.00 WIB, di rumahnya," beber Awi.
Seperti diketahui, kabar ditangkap petinggi KAMI ini merebak di media sosial. Belum diketahui apakah penangkapan itu berkaitan dengan kasus kerusuhan demo Omnibus Law atau tidak.
