Skenario Terburuk Akibat Corona, Kebun Binatang Bandung Jadikan Rusa Opsi Pakan Harimau

- Minggu, 24 Mei 2020 | 23:15 WIB
Fitri, harimau Sumatra berusia 19 tahun, terlihat di kebun binatang di tengah COVID-19 di Bandung. (photo/REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Fitri, harimau Sumatra berusia 19 tahun, terlihat di kebun binatang di tengah COVID-19 di Bandung. (photo/REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Akibat dampak dari Covid-19, Kebun Binatang Bandung sedang membuka opsi menjadikan binatang lain sebagai makanan untuk ternak harimau sumatera dan macan tutul jawa. Pasalnya, kebun binatang itu telah kehabisan stok pangan dalam beberapa bulan.

Sementara itu, 850 hewan lainnya yang ada di kebun binatang itu terpaksa diberikan makanan dengan porsi yang lebih sedikit. Pihak pengelolah juga merencanakan skenario terburuk dan mempertimbangkan akan melakukan pemusnahan hewan seperti Rusa untuk dijadikan makanan santapan binatang lain agar tidak kelaparan di bulan Juli mendatang.

Hal itu karena pihak pengelola kebun binatang telah mengalami kerugia yang dalam akibat imbas dari Corona. Biasanya mereka akan menerima pemasukan Rp1,2 miliar dari para pengunjung.

“Kami memiliki sekitar 30 rusa dan kami telah mengidentifikasi rusa tua dan tidak produktif--yang tidak bisa lagi berkembang-- untuk disembelih dan menyelamatkan karnivora, seperti harimau sumatera dan macan tutul Jawa,” ujar Sulhan Syafi’i, juru bicara kebun binatang, dilansir dari Reuters, Minggu (24/5/2020).

Tak hanya rusa, beberapa burung seperti angsa juga masuk opsi dalam pemusnahan. Syafi'i juga menuturkan dalam sehari kebun binatang setidaknya membutuhkan 400 kilogram buah-buahan dan 120 kilogram daging sebagai makanan hewan di sana. Saat ini, mereka hanya bergantung pada pemberian sumbangan dan donasi dari pihak yang peduli.

“Buaya lebih gemuk dan harimau juga lebih sehat. Tapi singa masih agak kurus,” kata Fauzan Dzulfikar, salah satu penyumbang dana.

Asosiasi Kebun Binatang Bandung telah meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan pakan binatang. Mereka memperkirakan, 92 persen dari 60 kebun binatang di Indonesia hanya dapat memberi makan hewan-hewan mereka hingga akhir Mei.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X