Washington Post mengeluarkan analisis bahwa Donald Trump berbohong lebih dari 30 ribu kali, sepanjang masa jabatan 4 tahun sebagai Presiden Amerika Serikat.
Analisis itu menyimpulkan Trump sering mengeluarkan pernyataan palsu dan menyesatkan, setidaknya 21 pernyataan palsu per hari.
Pernyataan palsu dan tudingan tanpa bukti semakin sering diucapkan di masa-masa Pilpres AS 2020, yang dituduhnya penuh kecurangan.
Ada 30.753 pernyataan palsu atau menyesatkan yang diucapkan Trump sejak hari pertama menjabat hingga ketika Joe Biden dilantik menjadi presiden baru, menurut Washington Post.
Kebohongan yang paling sering diucapkan adalah bahwa di tangan Trump, pemerintahan AS berhasil membangun ekonomi terbesar dalam sejarah dunia.
Kemudian pernyatan mengenai pemotongan pajak terbesar dan menciptakan lapangan pekerjaan, padahal pengangguran malah naik nyaris dua kali lipat selama dia jadi presiden.
"Kami juga melakukan pemotongan pajak, pemotongan pajak terbesar dan reformasi dalam sejarah negara kami, sejauh ini,” kata Trump dalam pidato perpisahannya.
