Aipda Viktor Mebri, anggota Polsek Sentani Timur terkena busur panah pada bagian perutnya saat hendak menangkap pelaku pencurian disertai dengan kekerasan di Papua. Kini, anggota Polri itu harus menjalani perawatan yang intensif karena luka yang dia derita cukup parah.
Kasus ini bermula pada 20 Agustus 2020 yang lalu saat polisi mendapat laporan jika terjadi aksi pencurian disertai dengan kekerasan di Setani Timur, Papua. Dari keterangan korban bahwa dia mengenal salah satu pelaku yang tinggal di BTN Dobonsolo Sentani.
"Anggota Mapolsek Sentani Timur yang dipimpin oleh Ka Jaga regu III Mapolsek Sentani Timur Aipda Viktor Mebri bergerak menuju rumah pelaku jambret di BTN Dobonsolo Sentani," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Indozone, Minggu (23/8/2020).
Setibanya di rumah pelaku, polisi langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Ternyata aksi penangkapan itu tidak berjalan dengan mulus.
"Saat mengamankan pelaku muncul salah satu keluarga pelaku jambret dan langsung memanah ke arah Aipda Viktor Mebri dan mengenai perut sebelah kiri," beber Kamal.
Anggota polisi yang lain sontak menangkap pelaku yang memanah Aipda Viktor. Kedua pelaku itu lantas dibawa ke Polsek Sentani Timur sedangkan Aipda Viktor dilarikan ke Rumah Sakit Yowari Doyo Baru dan langsung diamankan ke ruangan IGD RS Yowari.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita berbagai macam barang bukti mulai dari kendaraan, tas, dompet hingga buku tabungan. Kasus ini pun masih diusut oleh pihak kepolisian.