Baku Tembak Laskar FPI vs Polisi, Polda Metro Sebut Anggota Hanya Bawa 1 Mobil

- Selasa, 8 Desember 2020 | 12:24 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Dari rekaman suara yang diduga percakapan pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tersebar pasca baku tembak dengan polisi, disebutkan ada beberapa kendaraan yang mengikuti rombongan HRS. Polda Metro Jaya sendiri dengan tegas menyebut mobil anggotanya yang mengintai hanya berjumlah satu unit.

"Saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu, mobil anggota itu cuma satu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Dari rekaman voice note yang diterima Indozone, memang terdengar ada pembahasan mengenai mobil-mobil yang mengikuti rombongan HRS. Mobil tersebut bahkan berjumlah lebih dari satu unit.

Selain itu, Tubagus sendiri menyebut para pelaku memang sudah mengetahui jika mobil yang mengikuti itu merupakan mobil polisi. Terlebih lagi mereka disebutnya melakukan penyerangan dengan senjata tajam hingga senjata api.

Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Enam Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Mati Polisi

"Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan tidak juga melakukan apapun tetapi dilakukan proses penyerangan. Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api," beber Tubagus.

Seperti diketahui insiden pengikut HRS vs Polri bermula saat anggota Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya info pengerahan massa akan mengawal pemeriksaan HRS kemarin. Polisi membuntuti iring-iringan HRS di tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Dari keterangan Polda Metro Jaya, mobil anggota tiba-tiba dihadang oleh dua mobil pengikut HRS dan mereka juga menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Singkat cerita, polisi menindak tegas dan berhasil melumpuhkan enam dari 10 laskar tersebut.

Hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Bahkan FPI menyebut ada sejumlah laskarnya yang hilang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X