Waspada! Awan Cumulonimbus Masih Berpotensi Muncul, Bisa Bahayakan Penerbangan

- Minggu, 10 Januari 2021 | 18:43 WIB
Kondisi awan terlihat mendung di sekitar wilayah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, perairan Pulau Lancang-Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Ahad (10/1/2021). (ANTARA/Fauzi)
Kondisi awan terlihat mendung di sekitar wilayah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, perairan Pulau Lancang-Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Ahad (10/1/2021). (ANTARA/Fauzi)

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini secara umum awan Cumulonimbus (CB) punya potensi tinggi untuk muncul di sejumlah wilayah.

Awan jenis ini diketahui dapat membahayakan penerbangan.

"Berdasarkan analisis dan prediksi BMKG yang disampaikan Desember lalu dan selalu diperbarui hingga Januari 2021, secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan CB yang dapat membahayakan penerbangan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Minggu (10/1/2021), dilansir dari Antara.

Potensi pembentukan awan CB tersebut terutama terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Papua.

"BMKG terus mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini, demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan," kata Deputi bidang Meteorologi Guswanto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X