Selain Ngaku Anak Kardinal, 'Ustaz' Mualaf Ini Ngaku Pernah ke Surga, Begini Kesaksiannya

- Kamis, 9 Juli 2020 | 15:43 WIB
Cuplikan ceramah pria diduga uztaz mualaf mengaku pernah menyaksikan surga dan neraka. (Foto: Istimewa)
Cuplikan ceramah pria diduga uztaz mualaf mengaku pernah menyaksikan surga dan neraka. (Foto: Istimewa)

Ceramah kontroversial seorang pria diduga ustaz yang mengaku mualaf bernama Yohanes Ignatius Sarjana Teologi, ternyata banyak berseliweran di media sosial.

Selain video yang menampilkan isi ceramah berupa pengakuannya sebagai anak kardinal, ada satu video ceramahnya yang lain yang tak kalah ngawurnya. Yang mengherankan, jumlah jemaah yang mendengarkannya terbilang cukup banyak dalam video itu.

Dalam video itu, dia mengaku pernah mati suri selama tiga hari dan diajak jalan-jalan melihat surga dan neraka.

"Saya mengalami mati suri selama tiga hari. Untungnya, orang Kristen, orang tua saya paham kalau mati gak langsung dikubur. Gak langsung dimakamkan. Coba kalau saya waktu itu langsung dimakamkan, gak bisa bangun saya dalam tanah," katanya mengawali ceritanya.

"Ketika jasad saya masuk ke dalam peti jenazah, ruh saya terpisah. Selama 3 hari itu diajak keliling melihat akhiratnya Allah SWT dan demi Allah saya katakan, bukan rekayasa. Beruntung saya mengalami mati suri. Ternyata surga dan neraka itu ada. Surga itu nikmat dan indahnya luar biasa," lanjutnya.

-
Cuplikan ceramah pria diduga uztaz mualaf mengaku pernah menyaksikan surga dan neraka. (Foto: Istimewa)

Dari perjalanannya melihat-lihat surga, Yohanes bilang kalau semua penduduk surga rupawan dan tidak ada yang jelek.

"Saya kasih bocoran. Surga itu penduduknya cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Semua perempuannya seksi-seksi. Bodinya langsing. Di surga gak ada perempuan yang gendut," akunya.

"Maka dari itu, bagi ibu-ibu yang punya badan gendut, sebelum mati tolong segera diet dulu. Termasuk yang di depan pintu," sambungnya, disambut gelak tawa jemaah yang menyimak ceramahnya.

Sedangkan di neraka, dia mengaku banyak ulama dan kiai yang masuk neraka. 

"Di neraka itu naudzubillah. Ternyata di dalam neraka saya melihat ulama-ulama, kiai-kiai masuk nerakanya Allah. Banyak. Ya Allah. Kiai-kiai bersorban, berpeci, berjenggot, masuk neraka. 

"Saya tanya kepada orang yang mengajak saya. Beliau gak mau ngaku siapa namanya. Dia cuma tersenyum saja. Saya tanya 'Apakah engkau Muhammad?'. Beliau tinggi besar, hidungnya mancung. Rambutnya sebahu, alisnya tebal, bibirnya subhanallah gantengnya luar biasa. Dialah yang mengajak saya jalan-jalan ke akherat selama tiga hari. Dan ketika saya tanya, ternyata itu ulama yang dikatakan dajjal. Siapa mereka? Merekalah yang ketika di dunia menerapkan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," katanya.

Selain kiai dan ulama, kata Yohanes di neraka banyak perempuan. Dia pun lantas joget-joget kegirangan karena dirinya laki-laki.

"Untung saya laki-laki. Yess, ahay. Di neraka laki-laki cuma sedikit. Syukurin loe," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X