Soal PSBB Total, Bima Arya: Harus Lihat Kemampuan Daerah

- Sabtu, 12 September 2020 | 13:23 WIB
Ilustrasi PSBB. (INDOZONE)
Ilustrasi PSBB. (INDOZONE)

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB )Total tidak bisa dijadikan jalan atau jawaban atas Covid-19. Banyak pertimbangan yang harus dilakukan jika Bogor menerapkan PSBB Total seperti Jakarta.

Terkait PSBB Total, ia mempertanyakan bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat tingkat bawah. Baginya, untuk sampai pada tahapan PSBB Total butuh dukungan sumber daya dan logistik yang memadai karena langsung berhubungan dengan urusan ekonomi masyarakat sehingga butuh kajian mendalam.

"Apakah PSBB Total jadi jawaban semuanya.Saya kira belum tentu. Dalam kondisi Covid-19 dengan dampak ekonomi yang besar seperti saat ini, tindakan dengan melakukan lockdown kepada aktivitas ekonomi warga, tanpa mempersiapkan resources dan logistik, saya kira gak pas," kata Bima Arya dalam acara Webinar bertajuk "PSBB Lagi" di radio Smart FM Sabtu, (12/9/2020).

Selain itu, kesiapan satuan polisi Pamong Praja, TNI-Polri di daerah hingga bantuan ekonomi menjadi pertimbangan karena kapasitas dan kemampuan personil dan anggaran daerah perlu dilihat secara riil.

"Personil harus kuat. Pol PP nggak sampai 200  di kita, TNI-Polri mampu nggak. Warga yang kita paksa untuk di rumah, itu bantuan ekonominya gimana? Provinsi dan Kementerian komit nggak. Nah banyak yang harus kita hitung," paparnya.

Untuk itu, terkait kebijakan lockdown atau PSBB Total harus diikuti dengan konsistensi terkait keseriusan jaminan ekonomi masyarakat, kekuatan personil untuk pengawasan dan berbagai hal.

"Kebijakannya harus dilihat dari sisi kondisi kota Bogornya gimana. Kebutuhannya berapa, APBD-nya berapa, Provinsi berapa, Kementerian berapa. Semua kalkulasi seperti itu perlu pendalaman," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X