Belum Terbukti Mencopet, Pria Ini Dihakimi Massa, Copet Sebenarnya Diduga Kabur

- Rabu, 20 Mei 2020 | 06:05 WIB
Seorang pria dihakimi massa di angkot di Medan walau belum terbukti mencopet. (Istimewa)
Seorang pria dihakimi massa di angkot di Medan walau belum terbukti mencopet. (Istimewa)

Sebuah video beredar di media sosial, menampilkan seorang pria yang turun dari angkot dihajar ramai-ramai oleh puluhan warga. Ia dituduh telah mencopet oleh seorang perempuan yang mengaku kehilangan barang di dalam angkot.

Mirisnya, pria tersebut belum terbukti pelakunya. Perempuan yang menuduhnya pun sebenarnya tidak bisa memastikan siapa yang telah mencopet barang miliknya saat berada di dalam angkot. Perempuan itu hanya bisa menjerit-jerit tanpa memastikan siapa pelaku sebenarnya.

Pria tersebut jadi sasaran lantaran hanya tinggal dia satu-satunya penumpang di dalam angkot ketika perempuan itu menyadari barangnya telah hilang. Ia dipukul, ditendang, dihakimi secara barbar, sampai ia harus bersembunyi di dalam angkot.

Pria tersebut berupaya menjelaskan bahwa bukan dia pelakunya, tetapi seorang perempuan yang sudah kabur. Namun warga tak percaya dan tetap menghajarnya tanpa belas kasihan.

"Matikan aja!" teriak seorang dari mereka.

"Awas, awas, jangan sampe lari dia!" teriak yang lain.

Dari informasi yang beredar, kejadian tersebut diduga di Kota Medan. Angkot serta logat dan bahasa yang digunakan orang-orang dalam video tersebut, menguatkan dugaan itu. Namun, belum diketahui persis di mana lokasinya.

Untungnya, ada sebagian warga di lokasi yang mengamankan pria tersebut dari massa yang barbar. Mereka memilih membawa pria tersebut ke kantor polisi.

Sayangnya, perempuan yang mengaku kehilangan barang tersebut tidak mau ketika diajak ke kantor polisi untuk membuat laporan. Akibatnya, pria tersebut masih tertahan di lokasi dengan warga yang siap menghabisi nyawanya.

Video tersebut pun menuai komentar pro dan kontra dari netizen. Ada yang sepakat dengan penghakiman seperti itu, namun banyak yang mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan warga. Apalagi, belum diketahui pasti apakah pria tersebut memang pencopetnya.

"Tanyak dulu baik baik bos, jangan langsung main hakim sendiri," komentar pemilik akun Sampai Akhir Massa Galang.

"hmmm...yg jls dua2 ny hrs diperiksa dlu GK boleh main hajar sembarangan, skrg byk ibu2 yg pinter nipu nggendong ank kecil biar dikasihani," tulis akun IsnaiNi Febty.

"Tidak jelas,bikin vidio yg jelas, soalnya gini didaerah aku ada ibu"bawa anak nuduh kebapak yg disebelahnya mencopet, ternyata ibu itu pencopenya setelah digeledah bawaannya, ternyata ibu pencopet menuduh sibapa lantaran bpk tersebut memeregoki aksinya, makanya kalau ada tuduhan yg ga jelas tangkap dua"nya jngan dulu dipukul," tulis akun Niki NIkidos.

"Memang kenyataannya kebanyakan jagoan rame2 coba satu lawan satu gak bakal berani. Kalau itu keluarga saya yg di pukulin satu2 saya culik dirumahnya. Taik anjing yg main pukul tanpa sebab dan tanpa ada bukti dan saksi," komentar Andi Pratama.
 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X