Cegah Terjadi Korupsi, Jokowi Minta Libatkan KPK dalam Penyaluran Bansos

- Selasa, 19 Mei 2020 | 10:39 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Instagram/@jokowi).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Instagram/@jokowi).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau dalam penyaluran dana bantuan sosial atau bansos dari pemerintah diawasi oleh lembaga-lembaga. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya korupsi.

Ia menyebutkan bisa meminta dampingan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ataupun juga Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam video conference sebagai pengantar sebelum memulai rapat terbatas atau ratas bersama jajarannya.

"Dan untuk sistem pencegahan minta saja didampingi dari KPK, BPKP atau Kejaksaan kira-kira. Kita memiliki lembaga-lembaga untuk mengawasi, mengontrol agar tidak terjadi korupsi di lapangan," ucap Jokowi, Selasa (19/5/2020).

-
Ilustrasi penyaluran bansos yang diserahkan ke warga. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid).

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengungkapkan terjadi banyak kendala di lapangan dalam penyaluran bansos. Ia menyebutkan salah satu masalahnya adalah prosedur yang berbelit-belit.

"Kecepatan yang kita inginkan agar bansos segera sampai di masyarakat ternyata memang di lapangan banyak kendala. Dan problemnya adalah masalah prosedur yg berbelit-belit," ungkapnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X