AHY Sebut Demokrat Mau Diambil Paksa, Waketum Nasdem: Itu Halusinasi

- Senin, 1 Februari 2021 | 17:40 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan adanya dugaan gerakan politik yang berusaha mengambil Partai Demokrat secara paksa. Dimana melibatkan pejabat disekitar lingkungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai apa yang disampaikan oleh AHY tidak mendasar dan halusinasi saja.

“Itu halusinasi itu, itu halusinasi, tuduhan enggak mendasar. Apasih kepentingan pak Jokowi untuk ambil alih Demokrat, sedangkan hari ini partai koalisi pak Jokowi sudah 80%,” kata Ali kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Ali memandang, apa yang dilakukan AHY ini seolah-olah bermain playing victim sehingga merasa dizalimi. Ia meminta agar permainan tersebut dihentikan.

“Seakan akan play victim dizalimi untuk menarik simpati ke yang lain, udah lah berhenti lah, untuk berbuat hal-hal seperti itu,” tuturnya.

“Kita berharap demokrat semakin solid kedepan untuk membantu demokrasi. Konsolidasi lah demokrat,” tambahnya.

Terkait AHY yang mengirim kepada Jokowi untuk mengklarifikasi, Ali memandang hal tersebut sepatutnya tak perlu dilakukan. Dikarenakan, gerakan tersebut memang tidak benar adanya.

“Apa urusannya pak Jokowi jelasin itu, enggak ada gerakan-gerakan itu, bilang aja kalo masuk koalisi enggak usah ada framing-framing begitu,” tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X