Belakangan ini viral video yang memperlihatkan seorang wanita yang tengah melakukan aksi menuntut keadilan di depan kantor Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut).
Dilihat pada video unggahan @inimedanbungg, pada Selasa (2/2) di Instagram, wanita tersebut merupakan seorang ibu dari anak yang menjadi korban pencabulan ayah kandungnya, yang kini tengah mencari keadilan hukum.
Terlihat ibu ini terlihat menangis terisak saat melakukan aksi dengan membawa spanduk tulisan dan didampingi oleh anggota keluarga lainnya.
"Kami minta keadilan. Dimana keadilan di negeri ini? Seorang anak kecil menjadi korban pencabulan tidak mendapatkan keadilan. Sidang berkali-kali ditunda. Sampai hari ini, dua tahun berjalan, tersangka bebas berkeliaran. Dimana hati kalian semua?" teriaknya dalam video tersebut.
Sontak hal tersebut mencuri perhatian warganet. Pada video tersebut sang ibu juga menjelaskan bahwa anaknya masih berusia 6 tahun saat menjadi korban pencabulan ayam kandunganya sendiri.
Baca juga: Viral Dua Tukang Bakso Dagang di Tempat yang Sama, tapi Salah Satunya Tak Ada Pembeli
Aksi bejat pelaku ini sudah dilakukan selama kurang lebih dua tahun. Ibu tersebut menuntut keadilan dalam kasus anaknya meski sudah dibawa ke ranah hukum dan sudah masuk ke persidangan.
Sang ibu mengaku, terjadi banyak kejanggalan yang terjadi selama kasus bergulir. Ia juga mengatakan bahwa sidang berkali-kali ditunda.
Sang ibu menyebutkan pelaku hanya dituntut hukuman 9 tahun penjara. Atas vonis ini, Ia pun merasa keberatan dan meminta pelaku untuk dihukum dengan setimpal.
"Orang tua yang mencabuli anaknya seharusnya dihukum minimal 10 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. Dan undang-undang baru yang diberi Jokowi adalah hukuman kebiri tetapi ini hanya 9 tahun dan tersangka juga tidak ditahan sampai hari ini," tuturnya dalam video.
Kini video saat seorang ibu yang meminta keadilan terkait anaknya tersebut telah viral di sosial media dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Keadilan sdh hilang.....yg mskin tertindas yg kaya makin merajalela," kata akun bundaiena.
"Sudah 2 tahun loh. segera diringkus itu pencabul bahaya sekali itu, ujar akun rencius_s.
