Bisa Tidaknya Sekolah Tatap Muka Bergantung pada Peta Zonasi Risiko

- Selasa, 9 Maret 2021 | 01:09 WIB
Seorang guru dengan masker di wajahnya mengajar sejumlah murid yang tidak menggunakan masker di SD Al Maarif 1 Kampung Maibo, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (6/3/2021). (photo/ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Seorang guru dengan masker di wajahnya mengajar sejumlah murid yang tidak menggunakan masker di SD Al Maarif 1 Kampung Maibo, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (6/3/2021). (photo/ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa pelaksanaan sekolah secara tatap muka bergantung pada peta zonasi risiko dimana sekolah itu berdiri.

"Kalau zona hijau dan oranye, mereka dibolehkan sekolah tatap muka dengan izin dari pemerintah daerahnya," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (8/3) dikutip dari ANTARA.

Kendati demikian, ia menegaskan, pemerintah akan lebih ketat melakukan pengawasan terhadap ruang publik, termasuk pelaksanaan sekolah secara tatap muka.

"Pemerintah juga berhati-hati membuka ruang publik," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

“Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi COVID-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka,” ujarnya.

Baca Juga: Momen Kaesang Bareng Felicia dan Nadia, Netizen: Baru Kali Ini Anak Presiden Kena Gibah

Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan sistem rotasi yang mana baru sekitar 50 persen siswa yang masuk dan sisanya melakukan pembelajaran daring. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pada tahun ini, pihaknya masih menerapkan fleksibilitas untuk pengelolaan dana BOS, yang mana dapat digunakan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.

“Jadi dana BOS bisa digunakan untuk memenuhi daftar periksa pembelajaran tatap muka. Sekarang harus sudah dimulai, ketika vaksinasi sudah bergulir pasti sekolah didorong untuk membuka sekolah,” kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X