Sosok Jejen Juraejin Guru yang Tewas Bersama 5 Anggota Keluarga dalam Bus Maut di Sumedang

- Kamis, 11 Maret 2021 | 14:56 WIB
Soso Jejen Juraejin tewas bersama 5 anggota keluarganya dalam kecelakaan bus di Sumedang. (Istimewa)
Soso Jejen Juraejin tewas bersama 5 anggota keluarganya dalam kecelakaan bus di Sumedang. (Istimewa)

Pihak kepolisian telah merilis 27 nama korban yang turut meninggal dunia dalam kecelakaan maut Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk jurang di Jalan Wado, Sumedang, Jawa Barat.

Satu diantara korban tewas yang pertama berhasil diidentifikasi adalah Jejen Juraejin (41) yang merupakan guru pengampu studi tour rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang.

Di media sosial sudah mengalir ucapan duka cita atas kepergian guru tersebut. Termasuk keluarga besar Ikatan Keluarga Alumni SMKN 1 Subang. Jejen ternyata termasuk alumni sekolah tersebut.

"Segenap keluarga besar Ika AS1S turut prihatin, berduka cita teramat dalam, kehilangan yang teramat sangat akan musibah yang telah mengakibatkan keluarga kami, Jejen Juraejin alumni angkatan 97 beserta istri dan putranya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Wado Sumedang," tulis akun Ikatan Keluarga Alumni SMKN 1 Subang seperti yang dikutip Indozone, Kamis (11/3/2021).

Selain Jejen, yang meninggal di yaitu istrinya Naenah, mertuanya Ibu Ade, dan dua saudaranya, Nanu bersama anaknya Gea (5) serta Anwar. Sementara istri Anwar dikabarkan kritis.

-
Jejen Juraeji tewas dalam kecelakaan bus di Sumedang. (Ist)

 

Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui siaran pers yang diterima di Sumedang, Kamis, mengatakan penumpang bus merupakan rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang yang seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," katanya.

Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.

Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.

-
Jejen saat bersama muridnya. (Ist)

 

Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.  

Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.

Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X