Pelatih Voli Filipina Sempat Sebut Aprilia Manganang Pria tapi Dibantah, Kini Terbukti

- Rabu, 10 Maret 2021 | 14:35 WIB
Aprilia Manganang. (Instagram/@manganang9)
Aprilia Manganang. (Instagram/@manganang9)

Filipina sebelumnya sempat mengajukan protes terkait status gender Aprilia Manganang saat SEA Games 2015 berlangsung di Singapura. Negara tersebut merasa aneh dengan kekuatan super yang dimiliki oleh Manganang.

Pelatih voli Filipina menilai bahwa Manganang adalah seorang pria. Karena ragu dengan status gender Manganang, pihak Filipina bahkan sempat meminta pihak panitia untuk memeriksa jenis kelamin pemain tim voli putri asal Indonesia tersebut.

Mereka juga menyebut Manganang pria karena berotot dan kekar. Fisiknya, menurut tim Filipina tidak tampak seperti perempuan pada umumnya.

"Kekuatan dia (Manganang) luar biasa, seperti pria. Kelihatannya ada atlet pria di kelompok putri," kata pelatih voli Filipina, Roger Gorayeb saat itu.

Filipina kala itu mengajukan protes ke panitia, namun protes tersebut ditolak. Sebab, Aprilia sebelum bertanding sudah menjalani tes medis sebagai perempuan.

Baca juga: Beredar Foto Masa Kecil Aprilia Manganang Dirangkul Kakaknya, Tersenyum Lebar ke Kamera

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) juga sudah memberikan bukti bahwa Aprilia adalah seorang perempuan.

Hingga akhirnya, Aprilia tetap diperbolehkan bermain di OCBC Arena, National Stadium Complex, Singapura.

-
Aprilia Manganang. (Instagram/@manganang92)

Namun, setelah sempat diprotes oleh Filipina, kini terbukti bahwa Aprilia Manganang adalah seorang pria. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Manganang yang masuk ke dalam jajaran TNI AD sejak 2016 sudah menjadi bintara di komunitas ajudan jenderal. Namun, kata Andika, dengan kondisi itu, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang lebih pas untuk Manganang.

Andika kemudian menjelaskan bahwa Manganang, sejak lahir memang berjenis kelamin pria. Namun, dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia, yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

Keluarganya dan tenaga medis yang menanganinya, kata dia, tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Pada saat itu Serda Aprilia Manganang pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X