Beredar Foto Masa Kecil Aprilia Manganang Dirangkul Kakaknya, Tersenyum Lebar ke Kamera

- Rabu, 10 Maret 2021 | 15:31 WIB
Aprilia Manganang dan Amasya Manganang. (Tangkapan layar)
Aprilia Manganang dan Amasya Manganang. (Tangkapan layar)

Mantan atlit voli putri Aprilia Santini Manganang tengah menjadi sorotan netizen. Pasalnya, Manganang yang selama ini dianggap seorang perempuan kini dinyatakan sebagai laki-laki.

Sejak lahir, Manganang dianggap sebagai perempuan oleh orangtuanya. Dia juga berpakaian layaknya seorang perempuan saat masih kecil. Hal tersebut terlihat dari foto saat Manganang merayakan ulang tahun bersama kakaknya, Amasya.

Dalam foto tersebut, Amasya tampak merangkul Manganang. Keduanya memakai baju serba merah. Sementara itu Manganang terlihat tersenyum lebar ke arah kamera. Keduanya tampak kompak.

-
Aprilia Manganang (kiri) dan Amasya Manganang (kanan) semasa kecil. (Istimewa)

Perubahan status gender Manganang ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI, Andika Perkasa. Manganang, kata Andika, sejak lahir memang berjenis kelamin pria. Namun, dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia, yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

Keluarganya dan tenaga medis yang menanganinya, kata dia, tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Pada saat itu Serda Aprilia Manganang pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

Pihaknya baru mengetahui kondisi mantan atlet voli putri itu setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Angkatan Darat Wolter Monginsidi, Manado dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada bulan Februari 2021.

Hipospadia adalah suatu kelainan yang dialami oleh bayi laki-laki, yakni letak lubang kencing pada bayi tidak normal.

Baca juga: Terungkap! Aprilia Manganang Ternyata Seorang Laki-laki, Kasad Akan Ubah Seluruh Identitas

Pada beberapa kasus ditemukan pula uretra berada di pertemuan antara batang penis dan kantong buah zakar. Kelainan ini terjadi sejak lahir. Berdasarkan catatan medis, kondisi ini bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir.

Kelainan hipospadia ini membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna. Akibatnya, Manganang dianggap lahir sebagai seorang perempuan karena alat vitalnya lebih mirip ke perempuan dibanding pria.

Namun, berdasarkan pemeriksaan ketat yang dilakukan di RSPAD, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Manganang dan hanya memiliki organ internal laki-laki. Andika memastikan bahwa Manganang bukan seorang transgender.

"Hormonal juga begitu, hormon normal, testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kami yakin Manganang lebih miliki hormonal kategori normal laki-laki," kata Andika.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X