Terungkap! Jalan Menurun Lokasi Kecelakaan Maut di Sumedang Bukan untuk Bus

- Kamis, 11 Maret 2021 | 11:58 WIB
Petugas mengevakuasi korban dari bus yang terperosok di jalur alternatif Garut-Sumedang via Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Petugas mengevakuasi korban dari bus yang terperosok di jalur alternatif Garut-Sumedang via Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyebut jalur alternatif Garut-Sumedang via Wado yang menjadi lokasi kecelakaan maut bukan diperuntukan untuk kendaraan besar seperti bus.

"Setahu saya jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini," kata Ahmad Dofiri dikutip Antara, Kamis (11/3/2021).

Menurut dia, jalur dengan jalan menurun cukup panjang itu sempat ramai digunakan ketika Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun beberapa tahun silam.

Baca Juga: MUI: Isra Mi'raj Momentum Perkuat Perjuangan Bangsa Lawan Radikalisme

Ahmad Dofiri menerangkan, jalur itu memang sedianya menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur Jawa Barat, atau sebaliknya,

"Yang biasa dipakai waktu (lingkar) Nagreg belum beres, ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado," tegasnya.

Selain itu, dia menduga sopir bus pariwisata itu tidak memahami jalur yang akan dilewatinya karena bus reguler jarang yang menggunakan jalur alternatif tersebut.

"Ini kelihatannya tidak terbiasa, 'kan bus pariwisata, artinya bukan bus regulernya, saya yakin tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa," ujarnya.

Sejauh ini Tim SAR bersama unsur kepolisian dan yang lainnya sudah mengevakuasi seluruh korban dari bus tersebut.

Basarnas Jawa Barat, menyatakan sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sedangkan 39 orang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X