RUU Cilaka, yang belakangan berubah menjadi RUU Cipta Kerja, telah resmi menjadi UU Cipta Kerja setelah diteken oleh Presiden Jokowi pada Senin, 2 November 2020.
UU Nomor 11 tahun 2020 tersebut ditandatangani Jokowi dengan nomor Lembaran Negara (LN) 245 dan nomor Tambahan Lembar Negara (TLN) 6673.
UU tersebut berisikan 1.187 halaman, sesuai dengan naskah terakhir yang disampaikan oleh Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR. Dalam UU ini terdapat 11 klaster, 15 bb, dan 186 pasal.
Belakangan, hampir sebulan setelah diteken Presiden Jokowi, muncul video yang memperlihatkan seorang pria diduga Rizieq Shihab tengah membaca naskah RUU Cilaka di sebuah ruangan. Video tersebut diunggah akun Twitter FPI @Kabar_FPI pada 27 November 2020.
Belum diketahui di mana dan kapan video itu direkam, namun dalam video tersebut terlihat kover naskah tersebut masih bertuliskan "RUU Cilaka".
"Jangan terlalu sibuk dgn isu spanduk. Jangan lupa dgn RUU Cilaka. Imam Besar HRS sudah selesai membaca dan mempelajari RUU Cipta Kerja," demikian keterangan yang disertakan dalam video tersebut.
Pada keterangan video itu juga, Rizieq disebutkan bakal berjuang bersama elemen buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja.
"Dan beliau menyatakan SIAP BERJUANG bersama Mahasiswa, Buruh dan Rakyat yg menolak RUU Cipta Kerja!"
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disukai lebih dari 2.300 pengguna dan dibagikan 831 kali.
Beragam komentar pun membanjiri video tersebut. Ada yang menyoroti naskah yang masih bertuliskan RUU.
"IBHRS adl org yg sangat cerdas, nasionalis, ulama dg pemahaman tinggi ttg Islam, dan sangat berani utk menegakan amar ma'ruf nahi mungkar.. Benar sekali yg dikatakan UAS sulit menemukan org yg mendpt anugrah dan hidayah spt beliau," kata akun @megaunya.
"Ember Face with hand over mouth mending baca buku " sekadal dengan janda bohay " kira kira ada ngak yaa buku nya," komentar akun @PapahB.
"Bukan lagi RUU, tapi udah jadi UU. Berbagai macam borok/cacat dari proses sampai endingnya. Pemerintah udah membaca bahwa ini fix akan dibatalkan MK secara keseluruhan. Karna itu pemerintah provinsi kini mengubah dari UMP kembali menjadi UMK," kata akun @soegiarto9.
Jangan terlalu sibuk dgn isu spanduk.
Jangan lupa dgn RUU Cilaka.
* Imam Besar HRS sudah selesai membaca dan mempelajari RUU Cipta Kerja. Dan beliau menyatakan SIAP BERJUANG bersama Mahasiswa, Buruh dan Rakyat yg menolak RUU Cipta Kerja! pic.twitter.com/Qzy2wOKTsm
