Ironi Hartina dan Janinnya Meninggal, Ditolak 5 Rumah Sakit Saat Hiruk Pikuk Pilkada

- Jumat, 11 Desember 2020 | 18:51 WIB
Ironi Hartina dan janinya meninggal tak dapat diselamatkan. (Ist)
Ironi Hartina dan janinya meninggal tak dapat diselamatkan. (Ist)

Saat seluruh Indonesia hiruk pikuk dengan pesta demokrasi Pilkada 2020, seorang ibu tengah berjuang nyawa bertarung hidup mati hendak melahirkan, Rabu (9/12/2020).

Hartina seorang ibu meninggal dunia usai ditolak lima rumah sakit di Makassar dibeberkan kerabat almarhumah.

Kejadian dialami Hartina sungguh memilukan di tengah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dinilai banyak melanggar protokol kesehatan dan berkerumun. 

Namun di sisi yang lain ada seorang wanita hamil sedang berjuang nyawa untuk melahirkan. Akibat protokol kesehatan yang dijalankan pihak rumah sakit dia harus kesulitan untuk melahirkan.

Kenyataannya harus menerima takdir meninggal dunia setelah ditolak 5 rumah sakit.

Berbagai alasan hingga pihak rumah sakit tidak bisa menerima pasien ibu hamil. Mulai tidak ada hasil rapid test hingga ruang ICU penuh.

Harusnya, Hartina bisa melahirkan dengan bantuan petugas medis yang menolongnya namun nahas malah ditolak pihak rumah sakit di Makassar, Rabu (9/12/2020) kemarin.

Seorang kerabat almarhumah menyebut, pada Kamis (10/12/2020) rumah sakit yang dimaksud adalah RS LB, RS K, RS A, dan RS P di Makassar.

Kelima rumah sakit itu dinilai mepersulit almarhumah melakukan persalinan.

Sesampainya di RSUP Wahidin, Hartina sudah tak kuat hingga meninggal dunia.

Pada puku 17.28 Wita ke RS LB tapi ditolak karena tidak ada hasil rapid test.

Pukul 18.22 Wita di RS K, tidak ada ICU. Pukul 19.00 Wita di RS A, ruang ICU sedang disterilkan.

Sesampainya di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Hartina mendapat perawatan medis.

Namun tak berselang lama, dia ternyata sudah tidak kuat menahan sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X