Viral Video Ningsih Tinampi, Pasiennya Kerasukan Ramal Negara Hancur Akibat Fitnah Besar

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 15:14 WIB
Tangkapan layar (Youtube/NingsihTinampi)
Tangkapan layar (Youtube/NingsihTinampi)

Belakangan ini beredar sebuah video seorang wanita yang diduga tengah kerasukan makhluk halus mengatakan bahwa negara akan hancur memberikan peringatan negara yang hancur karena fitnah dan adu domba besar.

Pada video live yang diunggah oleh akun Youtube Ningsih Tinampi pada September lalu, memperlihatkan dirinya yang sedang menangani pasien wanita kerasukan.

Wanita kerasukan itu tampak sangat kesakitan saat diobati oleh dukun Ningsih. Ia memegangi kepalanya sambil terus berteriak kesakitan.

"Sakit Ningsih," teriak wanita kerasuka itu seperti dikutip INDOZONE pada Sabtu (12/12/20).

Kemudian wanita yang kerasukan itu tiba-tiba saja mengatakan bahwa dunia mau kiamat. 

"Dunia mau kiamat Ningsih," teriak wanita kerasukan itu.

Dukun Ningsih kemudian menyuruh wanita kerasukan itu untuk menceritakan apa yang diketahuinnya.

Awalnya wanita kerasukan itu tidak mau bercerita karena takut banyak manusia akan bertaubat.

"Saya tidak mau bercerita, takut banyak orang-orang yang akan bertaubat," kata wanita kerasukan itu.

Akhirnya sambil memegangi kepalanya yang sakit wanita kerasukan itu pun bercerita. Ia menyebut akan ada adu domba dan fitnah yang besar hingga kiamat.

"Kiamat sih, sebentar lagi, akan ada fitnah besar. Ada adu domba besar, Ningsih saya takut Ningsih," kata wanita kerasukan itu. 

Wanita itu juga menyebutkan bahwa negara akan hancur akibat ulah tangan manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. 

"Ada fitnah merajalela. Negara akan hancur di porak-porandakan manusia tak bertanggung jawab. Saya takut Ningsih orang-orang akan bertaubat," kata wanita kerasukan itu.

Video itu pun viral dan dibagikan ke berbagai media sosial. Bahkan banyak para netizen yang berkomentar bahwa apa yang diucapkan wanita kerasukan tersebut benar-benar jadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X