Polda Jabar Periksa Ahli Hingga Bupati Bogor Hari Ini Terkait Kasus Kerumunan HRS

- Selasa, 15 Desember 2020 | 10:01 WIB
Penyidik Polda Jabar periksa Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/12/2020). (Dok Polda Jabar)
Penyidik Polda Jabar periksa Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/12/2020). (Dok Polda Jabar)

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat masih terus menyelidiki kasus kerumunan acara Habib Rizieq Shihab (HRS) yang terjadi di Megamendung, Bogor beberapa waktu yang lalu. Terkini, penyidik hari ini menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi antara lain ahli dan Bupati Bogor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Chuzaini Patoppoi. Dia membenarkan hari ini ada dua saksi yang diperiksa pihaknya.

"Hari ini jadwal pemeriksaan Bupati Bogor dan ahli epidemiologi," kata Kombes Patoppoi saat dihubungi Indozone, Selasa (15/12/2020)

Pemeriksaan itu akan berlangsung di Mapolda Jabar. Pemeriksaan diagendakan akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Fadli Zon: Mudah-mudahan Penjaminan Diri Ini Bisa Menangguhkan Penahanan Habib Rizieq

Seperti diketahui, Polri mulai bersikap tegas menindak pelanggar-pelanggar protokol kesehatan dalam hal kerumunan. Kasus terkini yang sedang dibidik Polri yakni kerumunan massa dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu.

Sejumlah pihak dipanggil oleh Polda Metro Jaya dalam kasus itu mulai ketua RT, RW hingga Gubernur DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Terbaru, Polda Metro Jaya sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka termasuk Habib Rizieq sendiri.

Selain kasus hajatan pernikahan di Jakarta, Polri juga mulai membidik kerumunan massa saat Habib Rizieq singgah di sebuah pesantren di kawasan Megamendung, Bogor. Kala itu terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar mulai dari kawasan Gadog.

Dalam kasus ini, Polri sudah memeriksa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam kasus ini. Polri juga memanggil pejabat-pejabat di daerah tersebut untuk ikut diperiksa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X