Wow Milenial Dominasi Donatur Dompet Dhuafa

- Rabu, 5 Februari 2020 | 19:50 WIB
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan, MARS. (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan, MARS. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Dompet Dhuafa memiliki cara khusus dalam mengajak kaum milenial untuk menjadi donatur atau Muzakki, bagi program-program penuntasan kemiskinan yang dijalankan oleh lembaga filantropi islam tersebut.  

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan. MARS mengatakan, secara prinsip, generasi milenial sangat senang dangan hal-hal yang bersifat independent atau kemandirian. 

"Karena milenial itu suka dengan independensi, maka Dompet Dhuafa dalam menjalankan programnya tidak terafiliasi dengan kepentingan politik apapun," ujar Imam menjawab pertanyaan Indozone tentang sejauh mana peran serta generasi Milenial didalam kegiatan sosial yang dilaksanakan Dompet Dhuafa, seusai kegiatan Public Expose 2020 di Jakarta, Rabu (5/2/2020). 

Selain independen, lajut Imam, generasi milenial juga 'didekati' oleh Dompet Dhuafa melalui hal-hal yang bersifat kekinian, seperti pemanfaatan teknologi, serta sosialisasi kegiatan melalui sosial media yang menurutnya cukup efektif dalam menjaring pemberi zakat dari generasi milenial. 

"Sejauh ini untuk donatur di Dompet Dhuafa yang memberikan donasinya melalui kanal digital saja sudah 60%. Tentu dari kanal digital asumsinya mayoritas milenial. Dari total dana terhimpun 2019 Rp370 miliar, sebanyak 60% nya disumbang oleh milenial," ungkapnya. 

Dompet Dhuafa, lanjut Imam, telah memperdalam lagi kajiannya dan terungkap bahwa donatur dari golongan milenial, setiap bulannya memberikan donasi sedekah jariyah atau wakaf hampir sekitar Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar. 

"Jumlah itu setelah kami kaji, ternyata sebanyak 58% nya disumbangkan oleh donatur yang berusia 28-35 tahun," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X