Khawatir Virus Korona, Kemnaker Jaga Pekerja Migran di Luar Negeri

- Jumat, 7 Februari 2020 | 20:45 WIB
Marina Bay Sands, Singapura (Unsplash.com/Hu Chen)
Marina Bay Sands, Singapura (Unsplash.com/Hu Chen)

Merebaknya kasus virus korona baru yang awalnya diketahui berasal dari Wuhan, Tiongkok, membuat masyarakat dunia khawatir, termasuk Indonesia. Wajar saja, ribuan orang terpapar virus ini, dan ratusan orang meninggal dunia, setidaknya telah menyebar di 20 negara.

Kekhawatiran itu bertambah karena ada anggota keluarga yang bekerja menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) melaporkan data penempatan PMI di negara Asia Pasifik per Januari 2020.

Di Taiwan tercatat ada 6.130 PMI. Kemudian di Hong Kong terdapat 4.955 PMI, di Macau ada 2 PMI, dan di Korea Selatan ada 283 PMI. Lalu di Singapura terdapat 1.410 PMI dan Malaysia 5.770.

Di negara-negara tersebut, kasus virus korona baru sudah terkonfirmasi. Menyikapi hal ini, Kemnaker melakukan koordinasi yang intens dengan para staf dan kepala perwakilan bidang ketenagakerjaan di 12 negara.

-
Konferensi pers langkah pemerintah atasi virus korona, Jumat (7/2/2020). (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Kami berkoordinasi memberikan imbauan untuk menghindari keramaian dan menggunakan masker. Kami juga melakukan pencegahan melalui surat edaran yang ditujukan kepada agensi penempatan dan pemberi kerja serta menyediakan layanan 24 jam untuk konsultasi, pengaduan, atau pelayanan untuk PMI," ujar Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kemnaker, Dr. Maptuha.

Ditemui Indozone dalam acara konferensi pers, Jumat (7/2/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Maptuha menuturkan bila Kemnaker juga memaksimalkan sistem ketenagakerjaan untuk memberikan kabar terbaru dan informasi kepada PMI secara reguler. 

Ada pula kerja sama antara Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan masker untuk PMI di Hong Kong, Taiwan, dan Singapura.

"Langkah ini kami ambil mengingat jumlah masker yang tersedia di sana sangat terbatas. Selain itu, negara tersebut merupakan negara yang rentan terhadap penyebaran virus korona baru," kata Maptuha.

Penyebaran masker difokuskan ke Hong Kong dan Taiwan yang dekat dengan Tiongkok, daerah yang paling parah terpapar virus korona. Selanjutunya, Kemnaker juga mengupayakan penyebaran masker di negara lain yang membutuhkan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X