Setelah di Guyur Hujan, Kualitas Udara Kota Batam Kembali Sehat

- Senin, 23 September 2019 | 17:14 WIB
Ilustrasi hujan. (Antara/Rahmad)
Ilustrasi hujan. (Antara/Rahmad)

Kualitas udara di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) kembali sehat usai hujan yang mengguyur kota kepulauan itu selama beberapa saat pada Senin (23/9).

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BPTKLPP) Kelas I Batam, Slamet mengatakan kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sempat turun.

"Kualitas udara pada pukul 14.00 WIB menjadi 39, dan sekitar pukul 16.4o naik lagi menjadi 44," ungkap Slamet.

Kualitas udara dikatakan sehat bila ISPU di bawah 99, tidak sehat bila ISPU 100 hingga 199, sangat tidak sehat bila ISPU 200 hingga 299, berbahaya bila ISPU 300 hingga 399 dan sangat berbahaya bila ISPU di atas 400.

Sebelum hujan, kualitas udara di Kota Batam sempat mencapai 103. Angka tersebut menunjukan kualitas udara di Kota Batam masuk dalam kategori tidak sehat.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman, mengatakan hujan turun relatif merata di seluruh Kepri, termasuk Batam.

"Hujan turun merata di Provinsi Kepri. Diharapkan dengan turunnya hujan, kabut asap dapat segera hilang," kata Suratman.

Ia mengatakan hujan yang mengguyur Kota Batam dan sekitarnya itu terjadi alami, bukan karena proses penggaraman yang terjadi di Pulau Sumatera.

"Proses hujan ini alami. Hujan dari arah timur, menuju ke Batam, Kepri. Pergerakan awan menuju Pulau Sumatera, Riau," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X