Seorang pengawal atau bodyguard terkemuka Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz tewas tertembak usai terlibat perkelahian karena masalah pribadi. Mayor Jenderal tersebut tewas di pelabuhan Laut Merah, Jeddah.
Kematian pengawal bernama Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham tersebut telah dikonfirmasi oleh kantor berita negara Arab Saudi.
Al-Fagham dibunuh di sebuah kota di pelabuhan Laut Merah, Jeddah, di mana pemerintah Arab Saudi pindah selama musim panas.
Menurut laporan SPA, Al-Fagham ditembah setelah mendatangi seorang teman di rumahnya.
Di sana dirinya ditembak oleh orang lain yang juga ikut melukai seorang warga Arab Saudi dan seorang pekerja dari Filipina.
Pelaku penembakan itu juga ikut tewas usai baku tembak dengan pasukan keamanan Arab Saudi. Dari insiden baku tembak ini, sebanyak 5 orang pasukan keamanan ikut terluka.
Ucapan belasungkawa untuk Al-Fagham berdatangan dari netizen di media sosial. Ungkapan itu disimbolkan dengan mengunggah foto Al-Fagham ketika sedang bekerja.
"Semoga Anda beristirahat dengan tenang, pahlawan ...," tulis penasihat senior Kerajaan Arab Saudi Turki al-Sheikh di Twitter.
Selain netizen, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah juga ikut menyampaikan belasungkawa melalui akun Twittermya.
