Wali Kota Surabaya Ajak Perusahaan untuk Bantu Pendidikan Anak MBR

- Rabu, 23 Juni 2021 | 10:26 WIB
 Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi mengajak kepada perusahaan di daerah tersebut untuk berperan membantu beasiswa pendidikan anak-anak yang orang tuanya masuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (23/06), mengatakan bahwa dalam menangani persoalan pendidikan ini, pemerintah kota tidak bisa berjalan sendirian tanpa bantuan dari semua stakeholder yang ada.

"Kota ini tidak akan pernah menjadi kota yang hebat tanpa bantuan semua stakeholder," katanya.

Eri mengatakan bahwa kota yang hebat adalah kota yang penuh gotong-royong. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kepedulian dari para pengusaha lewat CSR dengan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Eri mengatakan bahwa saat sudah ada bantuan dari perusahaan, maka ke depan tidak ada lagi perbedaan antara sekolah swasta dan sekolah negeri.

Bahkan, ia berharap semuanya bisa saling menunjang, sehingga pendidikan di Surabaya bisa berjalan beriringan.

"Buat saya, tidak ada bedanya antara sekolah negeri dan swasta, tapi bagaimana anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang sama, mendapatkan kualitas guru yang sama, dan itulah tugas pemerintah dan tugas semua stakeholder yang ada di Kota Surabaya," katanya.

Beasiswa pendidikan yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan di Surabaya jumlahnya terus bertambah. Jika tahun lalu hanya sebesar Rp2,4 miliar, namun pada tahun ini meningkat menjadi Rp3,8 miliar. Jumlah ini berasal dari 23 perusahaan yang bersedia memberikan CSR-nya kepada Pemkot Surabaya dalam bidang pendidikan.

Lebih lanjut, Eri mengatakan bahwa dari 23 perusahaan tersebut, baru sembilan perusahaan di Surabaya yang sudah menyelesaikan proses administrasinya dan sudah melakukan penandatanganan MoU di Balai Kota Surabaya pada Selasa (22/6).

Maka dari itu, Wali Kota Eri mengatakan atas nama Pemkot Surabaya dan seluruh warga Surabaya, ia menghaturkan terimakasih banyak kepada semua perusahaan yang telah bersedia membantu warga Surabaya, khususnya dalam bidang pendidikan.

Selain CSR dari MBR, Wali Kota Eri juga mengaku sudah mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk memberikan zakatnya dengan cara menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang orang tuanya MBR.

Bahkan, ia juga memastikan hingga hari ini, ASN di pemkot yang bersedia menjadi orang tua asuh sebanyak 2.800 orang.

"Dengan cara gotong royong inilah, semoga tidak ada lagi anak-anak Surabaya yang putus sekolah," ujarnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X