Seorang sopir truk merekam aksi percobaan pungutan liar (pungli) yang ia alami di Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Dalam video tersebut tampak seorang pria meminta lebih meski sopir ingin memberikan uang sebesar Rp100 ribu.
"Aku tadi gak bisa minta tolong Rp5 ribu nih? Ku kasih Rp100 ribu ya," ucap sopir truk dalam video yang beredar sebagaimana disimak Indozone, Rabu (21/07/2021).
"Gak pala samaku Rp100 ribu, lae, ucap pria itu.
Sopir truk itu meminta agar ia diberi izin untuk lewat karena tidak memegang uang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh pria tersebut
"Aku gak bisa minta tolong nih? Aku memang gak megang uang sekarang nih. Jadi gak bisa minta tolong?" tanya sopir truk
Permintaan tersebut tidak membuat pria itu berubah pikiran. Pria dengan topi warna putih itu tetap berdiri di samping kaca mobil.
Pada video yang diunggah akun Instagram @andreli48 terlihat sejumlah pemuda lainnya yang berdiri di depan truk tersebut. Diketahui pemuda itu merupakan rekan dari pria pemalak tersebut.
Saat melihat sekumpulan rekan pemalak, sopir truk itu berujar bahwa ia merasa tidak apa-apa bila dipukul ramai-ramai. Namun, pria itu justru mengatakan bila ia dan temannya tidak akan melakukan pengeroyokan.
"Gak pala ada keroyok-keroyok, lae. Gak pernah kami istilahnya mengeroyok-mengeroyok," ucap pria itu.
Pria dengan baju warna hitam itu tetap bertahan mencoba meminta uang kepada supir truk saat sopir meminta untuk diizinkan lewat. Pria itu bahkan mengaku bahwa ia jarang meminta uang kepada sopir truk yang lewat.
"Gak, aku jarang di sini minta-minta, lae," kata pria itu.
Mendengar hal itu, sopir truk menanyakan alasan pria tersebut meminta uang dan menahan truknya. Pria itu malah menjelaskan bila ia tidak meminta.
"Gak ku minta. Cuma ku bilang, kalau memang gak bisa ya sudah," ucapnya.
