Hashtag atau tanda pagar (tagar) #VisitIsrael menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hashtag tersebut seolah menjadi bentuk sarkasme terhadap kekejaman Israel pada Palestina.
Netizen di Twitter nampak menggaungkan tagar #VisitIsrael sekaligus menjadi cemoohan bagi Israel yang terus-terusan menggempur Palestina hingga menewaskan banyak penduduk sipil.
Dalam cuitannya, beberapa netizen nampak menggunakan hashtag #VisitIsrael untuk menggambarkan bagaimana kekejaman negara zionis tersebut.
#VisitIsrael is you want to see innocent people of palestine lost their life, their home and their family. pic.twitter.com/HAs3NnmOxj
— maslynda (@maslynda) May 19, 2021
#VisitIsrael jika kamu ingin melihat orang-orang Palestina yang tak berdosa kehilangan nyawa mereka, rumah mereka, dan keluarga, mereka.
Baca Juga: Gadis di Gaza Ini Berhasil Selamat dari Serangan Israel dan Bertemu Kembali dengan Ayahnya
Sebagai informasi, Israel masih terus menggempur wilayah Palestina. Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto menyatakan sebanyak 181 korban jiwa dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel sejak 10 Mei 2021 lalu.
"Laporan dari utusan khusus PBB untuk proses perdamaian timur tengah, sekitar 181 warga Palestina yang menjadi korban jiwa termasuk 52 anak-anak dan 31 wanita. Selain itu, 1.200 korban luka akibat serangan insiden roket dan serangan udara antara kedua belah pihak," jelas Febrian dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR di Jakarta, Selasa, seperti dilansir dari antara.
Febrian menjelaskan selama beberapa pekan terakhir situasi semakin memburuk, semenjak aksi balas membalas serangan roket sejak pertama pada 10 Mei 2021 yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di Yerusalem Timur dan Palestina secara keseluruhan.
