Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menimbulkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Ada 53 awak kapal yang berada dalam kapal selam tersebut.
Setelah dinyatakan tenggelam, istilah 'on eternal patrol' menjadi trending topic di media sosial. Makna dari istilah 'on eternal patrol' berarti kapal selam tersebut melakukan "patroli abadi".
Istilah ini bermula sebelum Perang Dunia II. Pada masa itu, peperangan yang melibatkan kapal selam disebut tengah melakukan "patroli perang".
Patroli dimulai saat kapal selam meninggalkan pelabuhan dan berhasil kembali ke pelabuhan. Namun, saat kapal selam meninggalkan pelabuhan dan tidak berhasil kembali, maka patroli mereka "abadi".
Di akhir PD II, AS menyematkan "on eternal patrol" kepada empat kapal selamnya. Di AS juga ada "monumen" untuk kapal selam yang melakukan "patroli abadi", yaitu di 'On Eternal Patrol Memorial Reef'.
Monumen ini berupa kumpulan bola terumbu karang, dan masing-masing menunjukkan nama kapal selam dan lokasi terakhir yang diketahui. Bola karang ini menghadap ke barat dan disusun rapi sesuai protokol Pemakaman Nasional Arlington.
Sementara itu, Rusia juga pernah menyematkan istilah "on eternal patrol" kepada kapal selam Krusk tahun 2000. Kapal selam dengan tenaga nuklir ini meledak dan akhirnya tenggelam.
Tak dapat dipungkiri bahwa kapal selam memang dinaungi oleh bahaya, bahkan dalam operasi patroli rutin di masa damai sekalipun.
Selamat jalan prajurit-prajurit terbaik Indonesia. Jagalah NKRI dalam "patroli abadi".
