Ketua DPRD Jakarta Minta SPBU Ditutup supaya Warga Tidak Ngotot Mudik Lebaran

- Sabtu, 24 April 2021 | 10:02 WIB
Ilustrasi warga mengisi BBM (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ilustrasi warga mengisi BBM (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengusulkan agar SPBU, terutama di jalur mudik untuk ditutup demi mencegah warga nekat pulang kampung.

Langkah ini memang sedikit ekstrem, tapi menurut Prasetio ini perlu agar masyarakat tidak bisa ngotot pulang ke kampung halaman.

"Untuk mengurangi warga yang nekad mudik, pemerintah bisa dengan cara menutup SPBU. Kalau bahan bakar kendaraan tidak ada, kan warga tidak bisa kemana-mana," kata Prasetio, dikutip Sabtu (24/3/2021).

SPBU hanya boleh melayani kendaraan yang mendapat pengecualian larangan mudik.

Di antaranya kendaraan logistik, kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, mendaraan dinas operasional berpelat dinas TNI/POLRI, kendaraan dinas operasional petugas jalan tol, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah, kendaraan untuk kesehatan darurat, ibu hamil dan keluarga inti yang akan mendampingi serta lainnya.

"Jadi SPBU nantinya dijaga petugas. Kendaraan pribadi yang tidak mendapat pengecualian, tidak akan dilayani pengisian bahan bakar kendaraan," kata Prasetio.

Kader PDIP itu juga meminta petugas di lapangan tegas dan konsisten dalam menegakkan aturan larangan mudik Lebaran 2021.

"Dengan begitu saya harapkan tidak ada lagi istilahnya negosiasi di jalan. Semua harus tegas dengan sanksi yang telah ditentukan," ungkapnya.

Jika hal itu dilakukan, Pras meyakini masyarakat tidak akan nekad pulang kampung. Kalaupun ada, jumlahnya sangat kecil.

Sementara itu, survei Kemenhub mengungkapkan ada sekitar 27 juta orang yang akan ngotot pulang kampung meski dilarang mudik.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X