Anggota Komisi IX DPR Sayangkan Masih Adanya Kemacetan di Jakarta saat PPKM Darurat

- Selasa, 6 Juli 2021 | 10:12 WIB
Sejumlah kendaraan bermotor antre melewati posko penyekatan di Jalan Salemba Raya (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.)
Sejumlah kendaraan bermotor antre melewati posko penyekatan di Jalan Salemba Raya (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.)

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyesalkan masih adanya kemacetan yang terjadi di Jakarta lantaran masyarakat berangkat bekerja di saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada Senin (5/7/2021) kemarin.

Menurut Rahmad, adanya aturan PPKM darurat dibuat oleh pemerintah tersebut adalah langkah dalam menangani pandemi Covid-19. Dia menyesalkan masih adanya kantor-kantor yang menyalahi aturan non esensial melanggar aturan sehingga membuat masyarakat tetap berangkat bekerja dan menimbulkan kemacetan.

"Ini dikeluarkan dalam situasi yang darurat sekali terutama rumah sakit yang sudah bor-nya ( Bed Occupancy Ratio) tinggi. Rumah sakit yang sudah penuh dan kemudian diambil lah sikap evaluasi dan kemudian ambil sikap darurat PPKM ini," kata Rahmad kepada Indozone di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Anies Sebut Ada 59 Perusahaan Ditutup karena Langgar Aturan PPKM Darurat

Dia mengaku ketika PPKM darurat diterapkan pada weekend lalu terbilang aman, namun ketika awal pekan hiruk pikuk kemacetan Ibu Kota kembali terlihat dan menimbulkan kemacetan.

Dia khawatir adanya kemacetan di beberapa titik ini berpotensi adanya penyebaran virus corona. Menurutnya jika Jakarta dan beberapa wilayah yang menerapkan PPKM darurat tak berjalan maksimal, maka penanganan Covid-19 pun bakal lama ditanganinnya.

"Dan kalo jakarta masih seperti ini, kemudian Jakarta dan tempat-tempat yang mendapatkan aturan PPKM darurat masih tetap seperti ini, ujian kemanusiaan bencana kemanusiaan ini masih akan terasa berat dan terasa lama," tegasnya.

Maka dari itu, Politikus PDIP ini mengajak kepada semua masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM darurat yang sudah dibuat oleh pemerintah. Sehingga pandemi Covid-19 ini bisa dilalui secara bersama-sama melalui gotong-rotong.

"Saya mengajak kepada seluruh pihak semua pihak untuk mentaati aturan ini. Untuk yang bisa mengendalikan bisa mengeluarkan dari bencana kemanusiaan ini hanya kita bersama-sama," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X