7 Sindikat Curanmor yang Diciduk Polda Metro Dikendalikan 2 Penadah di Sukabumi

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:36 WIB
Konferensi pers sindikat curanmor/begal sadis di Mapolda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers sindikat curanmor/begal sadis di Mapolda Metro, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya diketahui belum lama ini berhasil menciduk 36 orang yang tergabung dalam tujuh sindikat begal sadis yang kerap beraksi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Polisi menyebut tujuh kelompok ini dikoordinir oleh dua penadah yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini penadahnya ada dua di Sukabumi sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Kombes Yusri menyebut dua penadah ini sebelumnya merupakan satu kelompok khusus penjual sepeda motor hasil curian. Namun, penadah ini terpecah menjadi dua dan beraksi secara sendiri-sendiri.

"Dua penadah besar pernah bersatu tapi pecah dan jalan masing-masing dengan modus yang sama. Pemetiknya mereka cari dan menggunakan senpi," beber Yusri.

Salah satu penadahnya yakni berinisial I alias Kakek yang saat ini masih diburu oleh polisi. Kakek sendiri berperan merekrut pelaku atau residivis untuk melakukan aksi curanmor.

Kakek mengambil eksekutor di wilayah Lampung hingga jumlahnya sebanyak puluhan orang. Para pelaku itu pun kemudian beraksi di Jakarta mencuri sepeda motor dan menjual ke Kakek sebagai penadah.

"Banyak kendaraan curian dari Jakarta dikirim ke Sukabumi sana dan dijual ke kampung-kampung," kata Yusri.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berhasil menciduk tujuh sindikat curanmor dan begal. Kelompok ini sudah beraksi sebanyak ratusan kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sindikat ini pun tidak segan segan melukai para korbannya yang melawan. Bahkan, sejumlah korban pernah ditembak oleh kelompok ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X