Lelang Jabatan Sepi Peminat, DPRD DKI: Nunggu Anies Lengser, Baru ASN Daftar

- Selasa, 25 Mei 2021 | 13:51 WIB
Anies Baswedan saat meninjau pemudik yang balik ke Jakarta (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)
Anies Baswedan saat meninjau pemudik yang balik ke Jakarta (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI menilai Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan harus introspeksi diri terkait lelang jabatan di lingkungan Pemprov DKI yang sedikit diminati oleh aparatur sipil negara (ASN/PNS).

“Gubernur Anies harus introspeksi diri, kalau ASN eselon III enggan mendaftar promosi ke eselon II, itu artinya ada yang salah dalam kepemimpinan Gubernur,” ujar anggota Komisi A Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).

Pasalnya, August menyebutkan, kurang lebih terdapat tujuh pejabat eselon II yang telah memutuskan untuk mundur dari jabatan di era kepimpinan Gubernur Anies, dengan berbagai alasan.

“Saya dengar para ASN kurang nyaman karena langsung sodori surat pengunduran diri jika dianggap tidak perform atau tidak sanggup menjalankan target yang diberikan Gubernur Anies, tanpa adanya penilaian yang jelas, ini terlalu arogan,” ungkapnya.

Ia menilai apabila ada ASN yang kinerjanya kurang bagus, maka seharusnya Anies mengayomi sekaligus memberi arahan, dan diberitahu dimana kesalahannya. Bukan kemudian dijemur, dimarah-marahi dan diberi sanksi.

Baca Juga: Anies Baswedan Diisukan Dapat Hadiah Rumah Mewah, TGUPP Angkat Bicara

“Para ASN merintis karier mereka dari nol, dan jabatan eselon II itu sesuatu yang biasanya diperebutkan. Kalau sampai tidak lagi diminati, saya pikir mereka menunggu Gubenur Anies lengser baru mendaftar,” terang August.

Diketahui, tercatat sejumlah pejabat yang mundur antara lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta Kelik Indriyanto.

Kemudian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono, Direktur Transjakarta, Agung Wicaksono juga memilih mundur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X