Menkumham: Indonesia Urutan 3 di Dunia soal Capaian Kontribusi Kekayaan Intelektual

- Senin, 26 April 2021 | 12:33 WIB
Menkumham Yasonna Laoly saat memaparkan prestasi Indonesia dalam kontribusi kekayaan intelektual. (Youtube/DJKI Kemenkumham)
Menkumham Yasonna Laoly saat memaparkan prestasi Indonesia dalam kontribusi kekayaan intelektual. (Youtube/DJKI Kemenkumham)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkapkan, Indonesia mencatatkan kontribusi kekayaan intelektual (KI) sebesar Rp1,1 triliun pada 2019. Atau kurang lebih 7 persen dari rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 17 juta orang selama satu tahun.

Angka ini menempatkan Indonesia di urutan ketiga di dunia, setelah negara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). 

“Kita berada di urutan ketiga di dunia dalam persentase kontribusi ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual terhadap PDB,” ungkapnya saat memberi ucapan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021, Senin (264/2021), secara virtual melalui live steaming di kanal Youtube dan Instagram DJKI Kemenkumham

Capaian Indonesia tersebut, lanjut Yasonna tentu sejalan dengan visi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Bahwa ekonomi kreatif berbasis KI sebagai poros baru ekonomi nasional Indonesia di era digital. Serta mewujudkan Indonesia menjadi negara terbesar dalam sektor ekonomi digital. 

Hal ini juga menjadi indikasi bahwa sektor ekonom kreatif berbasis KI tidak bisa diremehkan. Sebab berdampak nyata pada ekonomi nasional. 

Menkumham Yasonna menjelaskan, bahwa geliat ekonomi kreatif para pelaku UMKM Indonesia menjadi penting dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inklusi. Meskipun sempat terdampak resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

“Nyatanya UMKM justru yang memiliki ketahanan tinggi dan berperan sebagai bantalan perekonomian nasional. Karena kemampuannya untuk bertahan pada periode tekanan dan dapat tumbuh kembali lebih cepat,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Menteri Yasonna menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar terus menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif dengan memberdayakan masyarakat Indonesia. 
Sehingga produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasar negara sendiri bahkan di pasar global. 

“Utamanya mendorong masyarakat untuk bangga terhadap produk buatan dalam negeri dan membangun sektor industri kreatif yang bermuatan potensi kekayaan intelektual,” ujar Menteri Yasonna. 

Adapun pada peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2021, Menteri Yasonna Laoly berharap, menjadi momen untuk mengedukasi, membangkitkan semangat berkreasi, dan mendorong potensi-potensi KI kepada masyarakat. Khususnya pelaku UMKM untuk menuju Indonesia berdikari secara ekonomi.

Artikel Menarik lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X