Tiongkok Larang Penampilan Lelaki Non Maskulin dan Program 'Pria Cantik' di Televisi

- Jumat, 3 September 2021 | 19:25 WIB
Tiongkok larang televisi menayangkan program pria non maskulin. (Photo/Instagram)
Tiongkok larang televisi menayangkan program pria non maskulin. (Photo/Instagram)

Tiongkok kini tak ingin ada lagi lelaki yang tidak memiliki sifat maskulin di layar televisi yang dianggap telah merusak budaya dari negara tersebut.

Bahkan regulator TV Tiongkok telah melarang penayangan laki-laki maskulin dan telah menyerukan untuk mempromosikan panutan yang lebih macho.

Target tersebut untuk menghilang budaya pria 'banci' dan estetika abnormal lainnya di televisi. Regulator negara bagian Tiongkok bahkan menggunakan kata penghinaan terhadap lelaki yang dianggap tidak memiliki sikap macho.

Kini tiongkok ingin mengakhiri segala jenis pengaruh yang datang dari tetangga Korea Selatan dan Jepang, di mana wajah porselen pria cantik telah menjadi sangat populer dalam budaya pop.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by X1 OFFICIAL INSTAGRAM (@x1official101)

Baca juga: Rekaman Video Banjir Bandang di Kereta Bawah Tanah New York, Penumpang Terjebak

Tiongkok khawatir kurangnya promosi 'pria maskulin' ini akan mengebiri generasi muda. Sebaliknya, mereka ingin Tiongkok berdiri di arena ini sebagai tangguh dan kuat.

Tak hanya itu saja, Tiongkok bahkan melarang promosi selebriti internet vulgar dan dengan giat mempromosikan budaya tradisional Tiongkok yang unggul, budaya revolusioner, dan budaya sosialis yang maju.

Bahkan, Tiongkok telah melarang reality show bakat yang mempromosikan 'pria cantik' dan malah meminta penyiar untuk mempromosikan konten yang menunjukkan laki-laki maskulin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X