Apa yang dilakukan oleh Rizky Putra Pratama (22 tahun) terhadap nenek kandungnya, Tuminah (75 tahun) pada Senin (6/9/2021) sungguh kejam dan mengerikan.
Ya, Rizky tega menghabisi nyawa neneknya dengan cara mencangkul kepala dan wajah neneknya berkali-kali, di rumah mereka di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menurut keterangan ibu kandung Rizky atau anak kandung korban, Lamirah, Rizky selama ini mengalami gangguan jiwa dan belakangan penyakitnya itu kambuh dan harus dirawat rutin di RSJ Solo.
Sore itu, Lamirah bermaksud meminta bantuan tetangga untuk membujuk Rizky supaya mau dibawa ke RSJ.
Namun saat ditinggal berdua bersama neneknya di rumah, Rizky justru membunuh neneknya saat tidur di kamar.
Kakek pelaku, atau suami korban, Slamet Riyadi mengatakan bahwa saat itu nek Tuminah sedang tidur.
"Habis itu dia lari, cangkulnya dibawa. Terus dikejar," kata Slamet.
Dokter Forensik RSUD Harjono Ariana Widyawati mengatakan, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
"Ada luka benda tajam di bagian kepala sebelah kiri. Dari wajah tembus ke matanya. Dan sebelah kanan ada luka tajam ada tiga. Giginya pun banyak yang tanggal," kata Ariana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Indozone, saat kejadian, tidak ada satu pun tetangga yang mengetahui. Diduga, Rizky membunuh neneknya pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga baru mengetahui kalau nenek Tuminah sudah meninggal dunia pada sore harinya, dengan luka parah di bagian wajah setelah diberitahu oleh Lamirah.
Setelah membunuh, Rizky sempat kabur dari rumah sebelum akhirnya ditangkap oleh anggota Polsek Pulung.
Sementara itu, jasad nenek Tuminah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Harjono Ponorogo untuk diautopsi.
Di kantor polisi, Rizky tak mau bicara sepatah kata pun saat dimintai keterangan sehingga menyulitkan polisi untuk mengusut kasus ini.
