POPULER: Respon Tifatul Dikirim Foto Bipang & Debt Collector yang Kepung TNI Minta Maaf

- Selasa, 11 Mei 2021 | 08:16 WIB
Kiri: Politisi senior PKS Tifatul Sembiring. (art.pks.id) / Kanan: Koordinator debt collector, Hendrik Leatomu di Makodam Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kiri: Politisi senior PKS Tifatul Sembiring. (art.pks.id) / Kanan: Koordinator debt collector, Hendrik Leatomu di Makodam Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Bipang atau babi panggang belakangan ini mendadak jadi perbincangan usai dipromosikan oleh Presiden Jokowi, menjadi makanan khas yang bisa dipesan jelang lebaran Idul Fitri.

Namun, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku jijik dengan foto dan video saat orang makan bipang yang dibagikan di media sosialnya.

1. Merasa Jijik, Tifatul Sembiring Menahan Muntah Saat Dikirimi Foto dan Video Babi Panggang

Nama babi panggang (bipang) menjadi menjadi meroket setelah dipromosikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi kuliner khas yang akan dipesan jelang lebaran Idul Fitri.

Namun pernyataan Jokowi itu menimbulkan kontroversi karena babi dinilai makanan haram dikonsumsi bagi umat muslim yang akan menghadapi lebaran. 

Bahkan Tifatul Sembiring Mantan Menkominfo merasa jijik dengan foto dan video orang makan bipang yang dibagikan ke lini masa media sosialnya.

"Tolong dong, temen2 tweeps budiman, agar nggak nge-share foto dan video orang makan bipang ke saya," cuit Tifatul Sembiring di Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Senin (10/5/2021).

Baca selengkapnya: Merasa Jijik, Tifatul Sembiring Menahan Muntah Saat Dikirimi Foto dan Video Babi Panggang

2. Giliran Viral dan Ditahan, Debt Collector yang Kepung TNI Kini Minta Maaf dan Menyesal

Hendrik Leatomu, salah satu eksekutor debt collector yang mengepung anggota TNI AD bernama Serda Nurhadi akhirnya buka suara. Perwakilan dari debt collector tersebut mengaku menyesal dan meminta maaf kepada institusi TNI.

"Saya dan rekan-rekan sebesar-besarnya meminta maaf kepada terutama TNI Angkatan Darat dan Bapak Babinsa, Bapak Nurhadi, saya minta maaf yang sebesar-besarnya Pak atas apa yang kita lakukan kemarin, itu salah sebenarnya," kata Hendrik kepada wartawan di Makodam Jaya, Jakarta, Senin (10/5/2021).

"Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan kemarin," sambungnya.

Hendrik mengaku dirinya akan bertanggung jawab atas aksi yang dia lakukan bersama rekan-rekannya. Dia mengaku dirinya juga siap menjalani proses hukum yang berlaku.

Baca selengkapnya: Giliran Viral dan Ditahan, Debt Collector yang Kepung TNI Kini Minta Maaf dan Menyesal

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X