Anak Top Up Game Rp800 Ribu, Orang Tua Marah Minta Kembalikan Uang ke Pegawai Minimarket

- Rabu, 12 Mei 2021 | 08:52 WIB
Orang tua bocah marah-marah minta kembalikan uang ke pegawai minimarket usai anaknya top up game online Rp800 ribu (Instagram/undercover.id's profile picture undercover.id)
Orang tua bocah marah-marah minta kembalikan uang ke pegawai minimarket usai anaknya top up game online Rp800 ribu (Instagram/undercover.id's profile picture undercover.id)

Orang tua bocah marah-marah dan minta dikembalikan uang Rp800 ribu yang dibayarkan anaknya untuk mengisi voucher/top up game online ke pegawai minimarket yang berada di daerah Perdagangan, Simalungun, Sumatera Utara. 

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak ayah bocah yang top up game online itu memarahi pegawai laki-laki minimarket.

Sambil merekam perlakuannya, bapak tersebut meminta pertanggungjawaban dari pihak minimarket lantaran menerima begitu saja anak di bawah umur top up game online sebesar Rp800 ribu. 

"Menerima anak di bawah umur masih SD kelas 6 top up game online 800 ribu, berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," ujar bapak tersebut ke pegawai minimarket, seperti dikutip Indozone, Rabu (12/5/2021).

Berdasarkan keterangan pada unggahan tersebut, diketahui bahwa bocah di bawah umur itu membeli voucher game online itu di Unipin dan melakukan pembayarannya melalui minimarket. 

Beberapa kali pegawai itu mencoba untuk menjelaskan ke orang tua bocah bahwa hal tersebut sudah diluar tanggung jawab mereka, dan jika ingin komplain bisa langsung menghubungi pihak Unipin, namun pasangan suami istri itu tak menghiraukannya.

"Kalau voucher itu sudah dimasukkan adeknya ke HP-nya sudah tidak bisa dikembalikan pak, karena sistemnya kayak pulsa dia. Itu bapak sudah bersangkutan dengan pihak Unipinnya langsung pak, jadi hubungi aja call centernya," ujar pegawai minimarket menjelaskan. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui kelanjutan dari kasus tersebut. Namun yang pasti, video itu pun viral dan menuai beragam komentar dari para netizen.

"Orang tua di Indonesia belum siap untuk menyalahkan diri sendiri atas kegagalan anaknya," komentar @ilhammuarif6

"Nanya2 "tanggung jawab indomaret apa?" Padahal sendirinya gak ada tanggung jawab sbg orang tua mengawasi anak sendiri," komentar @faizalarsyam

"waw primitif," komentar @opioridiza

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X