Soal Kerumunan Tanah Abang, Ketua DPRD DKI Pertanyakan Kerja Anak Buah Anies

- Selasa, 4 Mei 2021 | 11:31 WIB
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kawasan Pasar Tanah Abang mulai dipadati warga untuk berbelanja berbagai kebutuhan. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/fo).
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kawasan Pasar Tanah Abang mulai dipadati warga untuk berbelanja berbagai kebutuhan. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/fo).

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyayangkan membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya, hal itu seharusnya bisa dicegah oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, akibat dari kerumunan di Pasar Tanah Abang itu, pria yang akrab disapa Pras ini meminta agar jajaran anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perlu mengevaluasinya.

"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas Covid-19 di DKI Jakarta kemana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," ujar Pras, Selasa (4/5/2021).

Ia menyebutkan, dalam Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.

Kegiatan masyarakat ini dikatakan Pras sangat wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, untuk pemulihan perekonomian di masa pandem Covid-19.

Baca Juga: BBKSDA Sumut Siap Terima Orangutan yang Gagal Diselundupkan dari Lampung

"Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan terhadap pengunjung ini yang harusnya ditegakkan Satgas Covid-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana? terangnya.

Selain Tanah Abang, politikus PDI Perjuangan itu juga mengimbau agar Satgas Covid-19 DKI Jakarta juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri. Karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," tandas Prasetyo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X