Intoleransi dan Radikalisme Terus Mengancam, Wapres: Kita Harus Waspada

- Rabu, 16 Juni 2021 | 17:34 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. (photo/Instagram/@kyai_marufamin)
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. (photo/Instagram/@kyai_marufamin)

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, ancaman intoleransi, radikalisme dan ekstremisme akan selalu mengganggu keamanan, ideologi dan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ia meminta agar seluruh masyarakat Indonesia tetap waspada dan melakukan upaya pencegahan.

"Munculnya berbagai kejadian berbasis kekerasan. Hal ini secara nyata merupakan gangguan. Kita harus selalu waspada dan tetap berusaha mencegah dan menanggulanginya," kata Ma'ruf dalam pidatonya dalam acara peluncuran Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024, disiarkan secara daring, Rabu (16/6/2021).

Wapres menambahkan, potensi hal terkait telah mengalami penurunan. Hal itu merujuk pada hasil survei BNPT yang menyebut indeks potensi radikalisme pada tahun 2020 mencapai 14,0 (pada skala 0 s/d. 100).

"Jumlah penurunan dibanding tahun 2019 yang mencapai 38,4%. Capaian ini tentu saja menggembirakan bagi kita semua. Untuk itu saya sampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait," jelas dia.

Meski begitu, ia berharap masyarakat Indonesia jangan cepat puas. Sebab menurutnya, ancaman ekstremisme dan radikal terorisme selalu bermetamorfosis dalam banyak pola.

Ancaman itu juga mengusung isu-isu yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Ancaman ini telah menciptakan kondisi rawan serta gangguan atas stabilitas dan keamanan nasional.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X